News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banyak Konsumsi Micin, Apa Dampaknya Bagi Kesehatan? Ini Penjelasan Dokter

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi MSG. Banyak Konsumsi Micin, Apa Dampaknya Bagi Kesehatan? Ini Penjelasan Dokter

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Penyedap rasa, MSG atau yang kerap dikenal sebagai micin selalu dicampurkan saat memasak. Apa dampak mengonsumsi micin bagi kesehatan? 

Mencampurkan micin dalam masakan dipercaya dapat meningkatkan rasa masakan.

Namun apa dampaknya jika mengonsumsi penyedap rasa secara berlebihan?

Baca juga: Pakar Pangan Bantah MSG Memicu Obesitas

Menurut dr Santi dari Medical Center Kompas Gramedia, pada dasarnya mengonsumsi micin dapat meningkatkan nafsu makan

"Menimbulkan nafsu makan yang banyak. Karena di dalam penyedap rasa ada kandungan glukamat.

Zat ini menimbulkan rasa umami, enak seolah-olah ada protein hewani," ungkapnya pada siaran Radio Sonora FM, Rabu (29/6/2022).

Masakan seakan diberi kaldu sehingga menambah cita rasa.

Baca juga: Trik Masak Lezat Tanpa Micin, Tambhakan Bahan Dapur Ini, Gak Kalah Gurihnya, Lebih Sehat

Pada dasarnya, mengonsumsi penyedap rasa boleh-boleh saja. Namun perlu diperhatikan oleh beberapa orang.

Ada kelompok orang yang tidak terpengaruh pada konsumsi penyedap rasa.

Micin (Grid.ID)

Tapi ada pula yang sensitif terhadap konsumsi MSG.

Pada sekelompok orang ini, mereka tidak dapat mentolerir penyedap rasa di dalam organ pencernaannya.

Sehingga dapat menimbulkan sakit kepala, muka berdebar-debar, suhu tubuh panas, tenggorokan kering, dan sebaiknya.

Baca juga: Benarkah Penggunaan MSG Bantu Percepat Proses Pemulihan Pasien Lansia yang Diopname?

Untuk kelompok orang yang sensitif, ada baiknya menurunkan asupan penyedap rasa.

Atau bagi mereka yang tidak bisa menoleransi, dianjurkan untuk jangan mengonsumsi penyedap rasa. Bisa diganti dengan banyak seperti penggunaan protein alami.

"Protein bisa menggantikan rasa umami. Bisa juga menambahkan jamur, bahan makanan mengandung glutamat dan sebagainya. Kalau orang yang kebal, itu gak masalah," kata dr Santi lagi.

Sepanjang penggunaan penyedap rasa dalam kadar normal, maka tidak akan membawa dampak kesehatan yang buruk. Namun beberapa orang yang memiliki penyakit perlu dihindari.

"Mungkin Hipertensi, gangguan elektrolit, gangguan ginjal. Orang-orang ini diminta membatasi kadar Natrium. Sebaiknya mengindari micin karena ada Natrium," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini