News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Manfaat dan Efek Samping Penggunaan Ganja untuk Medis

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang ibu melakukan aksi membawa poster yang bertuliskan membutuhkan ganja medis ketika CPF di Bundaran HI, Jakarta Pusat.Manfaat dan Efek Samping Penggunaan Ganja untuk Medis

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penggunaan ganja untuk medis sejak lama telah menjadi kontroversial di Indonesia.

Ganja untuk medis di Indonesia ditetapkan ilegal karena masuk dalam kategori obat-obat terlarang meski ada manfaat bagi kesehatan.

Beberapa penelitian memang menunjukan ganja bisa menjadi pilihan untuk keperluan medis, tetapi perlu diketahui pula ganja medis belum sepenuhnya aman dari efek samping.

Baca juga: Legalisasi Ganja untuk Medis Akan Dibahas di Meja Rapat DPR

Ganja medis adalah istilah untuk turunan dari tanaman Cannabis sativa yang digunakan untuk meredakan gejala yang disebabkan oleh kondisi medis tertentu.

Dikutip dari Mayo Clinic, Cannabis sativa mengandung banyak senyawa aktif, diantaranya delta-9 tetrahydrocannabinol (THC) dan cannabidiol (CBD). THC adalah bahan utama dalam ganja yang membuat orang mabuk atau melayang-layang.

Di sejumlah negara penggunaan ganja medis untuk keperluan medis sangatlah diawasi.

Baca juga: Prof Zubairi: Ganja untuk Keperluan Medis Bisa Jadi Pilihan, Tapi Belum Sepenuhnya Aman

Berikut penyakit yang bisa diobati dengan ganja medis:

1. Penyakit Alzheimer

2. Amyotrophic lateral sclerosis (ALS)

3. HIV/AIDS

4. Penyakit Crohn

5 Epilepsi dan kejang

6. Glaukoma

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini