News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Idul Adha 2022

Apakah Perlu Mencuci Daging Kurban sebelum Dimasukkan ke Kulkas? Ini Kata Pakar

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi daging sapi segar. Berikut penjelasan terkait apakah perlu mencuci daging kurban sebelum dimasukan ke kulkas.

TRIBUNNEWS.COM - Hari Raya Idul Adha 2022 telah dirayakan pada Minggu (10/7/2022).

Sehingga penyembelihan hewan kurban juga telah dilakukan oleh masyarakat dan dibagikan kepada kelompok penerima.

Setelah diterima, masyarakat pun dapat mengolahnya dengan berbagai macam masakan seperti sate, gulai, tongseng, dan lain sebagainya.

Namun apabila daging kurban masih tersisa cukup banyak maka dapat diolah di kemudian hari dengan cara disimpan ke dalam kulkas.

Hanya saja, apakah perlu untuk mencuci daging kurban terlebih dahulu sebelum dimasukan ke kulkas? Berikut kata pakar.

1. Daging Tak Perlu Dicuci

Dilansir ugm.ac.id, pakar produksi ternak dari Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) Panjono mengungkapkan daging kurban yang akan disimpan di kulkas hendaknya jangan dicuci.

Hal tersebut justru akan memperbesar peluang penyakit akan menjangkiti daging kurban yang berasal dari air mentah yang masuk.

Baca juga: 450 dari 4.226 Ekor Sapi yang Diperiksa Dinas Perikanan & Peternakan Kota Makassar tak Layak Kurban

Penjelasan yang sama juga dikatakan oleh Chef Hotel Santika Cirebon Aguk Prasetiyo.

Dikutip dari Kompas.com, Aguk mengatakan pencucian daging jangan dilakukan terlalu lama agar tidak menekan sari dari daging sehingga bisa memengaruhi rasanya.

2. Cuci Daging dapat Membuat Freezer Burn

Ilustrasi daging di atas talenan (Tasting Table)

Masih dikutip dari Kompas.com, pencucian seperti daging kurban juga akan membuat daging mengalami freezer burn.

Sebagai informasi, freezer burn adalah kondisi saat makanan telah rusak akibat dehidrasi dan oksidasi lantaran masuknya udara ke makanan.

Namun jika daging yang akan disimpan dalam keadaan terdapat kotoran yang menempel maka tetap harus dibersihkan.

Hanya saja, cara membersihkan daging bukan dengan menggunakan air, tetapi memakai lap kering atau tisu dapur.

Kemudian tekanlah seluruh bagian daging menggunakan lap kering atau tisu dapur.

Baca juga: Sambut Idul Adha 1443 H, Sahabat Ganjar Bagikan Daging Kurban di Jakarta, Depok, dan Bekasi

Selanjutnya jika sudah bersih maka Anda dapat mengemas daging dengan memakai plastik wrap.

Pada saat mengemas, pastikan seluruh bagian tertutup rapat.

Setelah itu, daging pun sudah dapat disimpan di kulkas atau freezer.

Cara Lain agar Daging Tidak Busuk dan Cara Mengolahnya

Panjono juga menjelaskan cara lain agar daging tidak cepat membusuk yaitu:

- Giling atau potong daging menjadi ukuran kecil/sedang sesuai rencana masak.

- Bagi gilingan atau potongan daging berdasarkan perkiraan kebutuhan sekali masak.

- Kemas daging giling/potongan yang telah dibagi tersebut dalam kantung plastik atau wadah tertutup rapat, lebih bagus lagi kalau divakum.

Ilustrasi daging sapi impor ()

Ketiga cara di atas jika dilakukan akan mempermudah ketika mempergunakan daging yang telah disimpan.

Selain itu, Panjono juga menyarankan ketika daging kurban akan dilakukan proses pendinginan maka sebaiknya dimasukkan ke chiller (bagian kulkas yang bersuhu 2-5 derajat celcius).

Hal ini dilakukan agar proses pendinginan merata dan pembekuan juga terjadi mendadak.

Namun Panjono juga menjelaskan ketika daging disimpan di dalam freezer maka hendaknya dipindahkan terlebih dahulu ke chiller agar proses pencairan dapat berlangsung perlahan dan merata.

"Kalau thawing-nya mendadak, biasanya struktur daging rusak dan banyak drip (air beserta isi-isi plasma sel) yang keluar," kata Panjono.

Panjono juga memberikan tips untuk mengolah daging.

Baca juga: 8 Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas agar Tetap Awet dan Segar

Dirinya mengungkapkan ketika memutuskan akan dimasak, maka proses memasak harus benar dan matang untuk membunuh bibit-bibit penyakit.

Kemudian ketika Anda merencanakan untuk dipanggang maka Panjono menjelaskan agar membuang bagian-bagian yang gosong atau kerak dari tempat pemanggangan.

Bagian gosong itu, kata Panjono, tidak baik untuk kesehatan.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com/Ellyvon Pranita/Silvita Agmasari)

Artikel lain terkait Hari Raya Idul Adha 2022

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini