TRIBUNNEWS.COM - Depresi adalah perasaan kronis kekosongan, kesedihan, atau ketidakmampuan untuk merasakan kesenangan yang mungkin tampak terjadi tanpa alasan yang jelas.
Mengutip WHO, depresi adalah penyebab utama kecacatan di seluruh dunia dan merupakan penyumbang utama beban penyakit global secara keseluruhan.
Diketahui, lebih banyak wanita yang terkena depresi daripada pria.
Risiko paling buruk dari depresi adalah bunuh diri.
Meski demikian, depresi bisa diobati.
1. Psikoterapi
Baca juga: Mengenal Gejala Depresi: Sulit Tidur, Kehilangan Selera Makan, hingga Menangis secara Tiba-tiba
Psikoterapi, juga dikenal sebagai "terapi bicara," adalah ketika seseorang berbicara dengan terapis terlatih untuk mengidentifikasi dan belajar mengatasi faktor-faktor yang berkontribusi pada kondisi kesehatan mental mereka, seperti depresi.
2. Terapi Cahaya
Mengutip Healthline, paparan dosis cahaya putih dapat membantu mengatur suasana hati dan memperbaiki gejala depresi.
Baca juga: Bocah SD Meninggal setelah Dipaksa Setubuhi Kucing Sambil Direkam, Sempat Depresi dan Dirawat di RS
3. Terapi Alternatif
Terapi alternatif, seperti meditasi dan akupunktur.
4. Obat
Mengutip Medical News Today, orang yang depresi bisa mengonsumsi obat antidepresan yang telah diresepkan dokter, seperti:
- Inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI);
- Inhibitor monoamine oksidase (MAOIs);
- Antidepresan trisiklik;
- Antidepresan atipikal;
- Inhibitor reuptake serotonin dan norepinefrin selektif (SNRI).
5. Obat Alami
Beberapa orang menggunakan pengobatan alami, seperti obat-obatan herbal, untuk mengobati depresi ringan hingga sedang.
Berikut ini adalah beberapa herbal dan tanaman yang lebih populer yang digunakan orang untuk mengobati depresi:
- Chamomile: Ini mengandung flavonoid yang mungkin memiliki efek antidepresan;
- Lavender: Ini dapat membantu mengurangi kecemasan dan insomnia;
- Ginseng: Praktisi pengobatan tradisional dapat menggunakan ini untuk meningkatkan kejernihan mental dan mengurangi stres.
(Tribunnews.com, Widya)