TRIBUNNEWS.COM - Retinol merupakan salah satu bahan perawatan kulit yang paling terkenal di pasaran.
Retinol adalah sejenis retinoid, kelas obat yang berasal dari vitamin A, sering disebut juga vitamin A1.
Retinol juga berasal atau terbuat dari vitamin A dan sering digunakan untuk mengobati masalah kulit dan masalah jerawat.
Mengutip Healthline, retinol tidak mengangkat sel kulit mati, bahan ini masuk ke bawah epidermis (lapisan luar kulit) ke dermis kulit.
Saat berada di lapisan tengah kulit, retinol membantu menetralisir radikal bebas.
Retinol juga bisa membantu meningkatkan produksi elastin dan kolagen yang menciptakan efek "mengencangkan".
Baca juga: Menyusui Bukan Sebatas Memberi ASI, Berikut Manfaat yang Didapat oleh Anak
Karena punya efek mengencangkan tersebut, retinol juga bisa mengurangi munculnya:
- Garis-garis halus
- Kerutan pada wajah
- Pori-pori yang membesar
- Bintik matahari dan tanda-tanda kerusakan akibat sinar matahari lainnya, kadang-kadang disebut photoaging
- Tekstur kulit tidak merata
- Melasma dan jenis hiperpigmentasi lainnya
Tak hanya itu, retinol juga terkadang digunakan untuk membantu mengobati jerawat.
Jerawat yang sudah parah biasanya diobati melalui resep retinoid yang juga diresepkan dengan obat lain yang mampu meredakan peradangan dan bakteri.
Retinol ini mempunyai efek pengelupasan dan permukaan kulit yang dapat membantu memperbaiki tekstur dan warna kulit.
Efek Samping
Efek samping penggunaan retinol ini adalah kulit kering dan teriritasi, terutama setelah menggunakan produk baru.
Efek samping lainnya adalah kemerahan, rasa gatal, dan kulit mengelupas.
Bahkan, kurang dari 10 persen dari mereka yang menggunakan produk berbahan retinol mengalami efek samping yang lebih parah, seperti:
1. Munculnya jerawat
2. Eksim kambuh
3. Perubahan warna kulit
4. Sensitif terhadap sinar UV
5. Melepuh
6. Terasa pedas
7. Adanya pembengkakan
Dianjurkan, sebelum memakai produk yang berbahan retinol untuk konsultasi ke ahli terlebih dahulu.
(Tribunnews.com, Renald)