Saat ini banyak pihak yang semakin tergerak untuk membantu meringankan beban para orangtua yang memiliki anak dengan kelainan bawaan bibir sumbing.
Karena tidak semua orang tua memiliki finansial yang cukup untuk memberikan pengobatan terkait kondisi ini pada anaknya.
Salah satu pihak yang tergerak untuk memberikan bantuan terhadap para anak dengan kelainan bawaan bibir sumbing ini adalah yayasan Let's Share Indonesia.
Residen Bedah sekaligus Founder Let's Share Indonesia, dr Rininta Christabella mengatakan bahwa ada sederet faktor yang dapat mendorong terhambatnya perkembangan janin saat berada dalam kandungan.
Baca juga: Operasi Bibir Sumbing Cegah Gangguan Psikologis Pada Anak, Pada Usia Berapa Dilakukan?
Sehingga sebagian bayi terlahir dengan kondisi kelainan bawaan.
Mulai dari faktor genetik hingga konsumsi obat tertentu selama masa kehamilan.
"Seperti yang diketahui secara global, celah bibir sumbing pada umumnya itu bersifat genetik. Kemudian ada penelitian yang mengatakan memang ada kekurangan asam folat, tetapi hal ini masih diteliti secara lebih lanjut. Mungkin kebiasaan ibu merokok, gizi buruk selama kehamilan dan mungkin efek samping obat," jelas dr Bella.
dr Bella menuturkan, sebagian pasien menyebutkan salah satu dari faktor tersebut saat ditanya (anamnesa) lebih lanjut terkait riwayat maupun apa yang dikonsumsi sang ibu saat hamil.
"Tapi dari anamnesa yang kami dapat, dari beberapa pasien memang terdapat salah satu dari yang saya sebutkan tadi, baik yang direct yang dia sebutkan, atau ketika bertanya anamnesa lebih dalam," papar dr Bella.
Melihat banyaknya anak yang memiliki kelainan bawaan sejak lahir seperti bibir sumbing, ia turut tergerak membantu mereka.
"Let's Share Indonesia membantu memfasilitasi anak-anak cacat sejak lahir, nggak cuma bibir sumbing, jadi kayak Atresia Ani, Atresia Esofagus, dan kelainan jantung bawaan," jelas dr Bella.
dr Bella menjelaskan bahwa sejak awal yayasannya berdiri, dirinya memang telah bekerja sama dengan Dr Aditya untuk fokus membantu pasien yang tidak memiliki jaminan kesehatan agar mereka tetap bisa mendapatkan perawatan yang komprehensif.
"Kebetulan saya bekerja sama dari awalnya Let's Share bersama Dokter Aditya Wardhana Spesialis Bedah Plastik membantu anak-anak yang kurang beruntung ini untuk mendapatkan comprehensive treatment jika mereka tidak memiliki jaminan kesehatan," tutur dr Bella.
Menurutnya, yayasannya itu semacam dana emergency bagi anak dengan kelainan bawaan yang berasal dari kalangan kurang mampu secara finansial.