TRIBUNNEWS.COM - Kleptomania adalah gangguan yang ditandai dengan keinginan untuk mencuri terus-menerus.
Ada banyak mitos dan kesalahpahaman seputar kleptomania.
Menghilangkan mitos umum tentang kleptomania dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang seperti apa sebenarnya kondisi ini.
Dilansir therecoveryvillage.com, berikut adalah 6 mitos tentang kleptomania dan penjelasan fakta sebenarnya.
1. Mitos: Kleptomaniak bisa mengendalikan keinginannya untuk mencuri
Fakta: Kleptomania adalah dorongan mencuri yang tidak dapat dikendalikan
Baca juga: Karyawan Alfamart Diancam Terduga Pelaku Klepto, Hotman Paris: Jangan Minta Maaf Jika Tak Bersalah
Profesional medis menganggap kleptomania sebagai gangguan kontrol impuls.
Gangguan kontrol impuls didefinisikan sebagai kondisi di mana individu tidak dapat menahan impuls (dorongan) yang dapat membahayakan diri sendiri atau orang lain.
Dalam kasus kleptomania, dorongan untuk mencuri sangat kuat dan tidak dapat dikendalikan.
Orang dengan kleptomania mungkin sangat menyadari konsekuensi dari mencuri, namun mereka tetap harus mencuri untuk memuaskan keinginannya.
Seperti gangguan kontrol impuls lainnya seperti perjudian, individu mungkin mencoba untuk berhenti, tetapi tidak bisa.
Kleptomania memiliki berbagai pilihan pengobatan termasuk obat resep dan psikoterapi.
2. Mitos: Penderita kleptomania hanya mencuri barang berharga
Fakta: Penderita kleptomania sering mencuri benda-benda yang tidak penting