Namun, peradangan jangka panjang terkait dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk wasir, nyeri gastrointestinal, radang sendi, gangguan autoimun, dan bahkan depresi.
5. Pengobatan dan pencegahan kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh chamomile dapat menargetkan sel kanker, atau bahkan mencegah sel-sel tersebut berkembang.
Namun, penelitian sejauh ini tidak meyakinkan, dan para ilmuwan mengatakan lebih banyak pekerjaan diperlukan untuk membuktikan klaim anti-kanker chamomile.
Juga, sebagian besar penelitian telah melihat model klinis pada hewan, bukan manusia.
Sebuah studi 2012 membandingkan kekuatan melawan kanker dari teh marigold dan chamomile.
Keduanya mampu menargetkan tumor kanker secara selektif, tetapi efek teh marigold lebih kuat.
6. Membantu tidur dan relaksasi
Teh chamomile secara luas dianggap membantu orang rileks dan tertidur.
Beberapa uji klinis telah menguji ini.
Dalam satu review dari bukti saat ini, 10 dari 12 pasien kardiovaskular tertidur tak lama setelah mengkonsumsi teh chamomile.
Sejumlah penelitian lain yang melihat model klinis juga menunjukkan bahwa teh chamomile dapat membantu orang menjadi rileks.
Dalam sebuah penelitian yang menggunakan tikus, ekstrak chamomile membantu tikus yang terganggu tidurnya tertidur.
Banyak peneliti percaya bahwa teh chamomile dapat berfungsi seperti benzodiazepin.
Benzodiazepin adalah obat resep yang dapat mengurangi kecemasan dan menginduksi tidur.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa chamomile mengikat reseptor benzodiazepine.
(Tribunnews.com/Yurika)