News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penyakit Cacar Monyet

Beda Isolasi Cacar Monyet dan Covid-19, Pasien Monkeypox Tak Hanya Wajib Pakai Masker

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi monkeypox dan memakai masker - Berikut ini beda isolasi cacar monyet dan Covid19.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah perbedaan isolasi pasien cacar monyet dan Covid-19.

Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Dr. Syahril mengatakan pasien pertama terkonfirmasi positif cacar monyet di Indonesia telah menjalani isolasi mandiri.

Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus cacar monyet pada orang lain.

Cacar monyet biasanya akan sembuh sendiri dengan gejala yang berlangsung dari 2 hingga 4 minggu, dikutip dari Kemenkes.

Sebelumnya, isolasi mandiri juga dilakukan bagi pasien Covid-19.

Secara lengkap, berikut ini perbedaan isolasi mandiri cacar monyet dan Covid-19.

Baca juga: Cara Mencegah Cacar Monyet, Berikut Ciri-ciri Gejalanya

Isolasi Pasien Cacar Monyet

Seseorang yang terkonfirmasi positif cacar monyet perlu melakukan isolasi mandiri secara penuh.

Jika ia tidak dapat melakukan isolasi penuh, maka dapat melakukan cara berikut ini, menurut CDC:

Berikut peta persebaran kasus cacar monyet atau monkeypox yang telah terdeteksi di 74 negara menurut catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). (Kolase Foto Tribunnews)

1. Pada pasien dengan gejala awal

Gejala awal pada pasien cacar monyet umumnya seperti demam, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, atau batuk, dapat melakukan isolasi di rumah dan jauh dari orang lain.

Hal ini dikecualikan jika pasien perlu menemui penyedia layanan kesehatan atau untuk keadaan darurat.

- Tutupi lesi

- Mengenakan masker yang pas

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini