Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Seorang pria 27 tahun asal DKI Jakarta terkonfirmasi positif monkeypox atau cacar monyet.
Pasien tersebut merupakan pasien pertama monkeypox di Indonesia.
Juru Bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril mengatakan, pria itu mengalami gejala ringan sehingga tidak memerlukan perawatan di rumah sakit.
Baca juga: Cacar Monyet Masuk Indonesia, Presiden Jokowi Minta Masyarakat Tidak Terlalu Panik
Guru Besar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang juga mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama menyebutkan, ada tiga pertimbangan apakah pasien perlu diisolasi di rumah sakit atau dapat menjalani isolasi mandiri di rumah saja.
Pertama, pasien harus mengetahui benar seberapa beratnya keluhan dan gejala yang dialami.
Kedua, apakah pasien memiliki keadaan kesehatan atau faktor risko yang memungkinkan penyakitnya menjadi lebih berat.
Serta, apakah pasien memang dapat menjamin meminimalisir kemungkinan penularan ke orang lain kalau dia diisolasi di rumah.
Baca juga: Upaya Pemerintah Hadapi Kasus Cacar Monyet di Indonesia
"Kalau jaminan itu ada, maka pasien bisa melakukan isolasi di rumah," kata Prof Tjandra, Selasa (23/8/2022).
Adapun organisasi kesehatan dunia atau WHO telah merilis anjuran terkait isoman pasien cacar monyet di rumah sebagai berikut:
1. Gunakan kamar mandi terpisah, atau bersihkan kamar mandi dan toilet setiap kali habis dipakai.
2. Bersihkan benda-benda yang dipegang pasien dengan air dan sabun atau desinfektan.
Jangan gunakan alat penghisap atau vacuum untuk membersihkan karena partikel virus malah dapat menyebar dan menimbulkan penularan.
Baca juga: Ada Tipe Cacar Monyet yang Fatal, Menkes Sebut di Eropa dan Asia Biasanya Fatalitasnya Rendah
3. Gunakan alat makan, handuk, sprei dan lainnya yang terpisah, jangan digunakan bersama orang sehat di rumah.
4. Pasien sebaiknya mencuci sendiri pakaian, sperei, handuk dan lainnya, serta perlengkapan yang ia gunakan. Mencucinya l dikucek dan cuci dengan air hangat diatas 60 derajat Celsius.
Jika terpaksa mencuci adalah orang lain maka si pencuci dianjurkan harus memakai masker dan sarung tangan.
5. Bukalah jendela kamar agar terjadi pertukaran udara dengan baik.
6. Anjurkan semua orang di rumah untuk selalu mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer.
WHO juga menyebutkan bahwa isolasi perlu dilakukan sampai seluruh kelainan kulit sudah lepas dan baik, serta lapisan kulit baru di bawahnya sudah mulai terbentuk.