"Kalau di luar negeri itu orang malah justru tidak KB lagi. Kadang-kadang mereka sudah mengatur dengan cara pandangan mereka."
"Jadi misalnya tahu kapan masa subur, terus juga betul-betul mengatur dan mempertimbangkan," kata Prof Ova.
Di sisi lain, mulai ada pandangan jika saat akan memiliki anak, perlu dengan persiapan matang.
Tidak hanya sekadar mempunyai anak saja, tapi juga memastikan dapat memenuhi hak-hak mereka kelak.
"Sudah ada pikiran kalau saya nanti punya anak, harus menjadi anak yang berkualitas. Nanti dia pendidikan bagaimana, dan sebagainya," kata Prof Ova.
Pandangan ini membuat orang mulai melakukan perhitungan dengan matang.
Di sisi lain, Prof Ova menyebutkan jika kualitas perempuan Indonesia mulai meningkat.
"Itu karena perempuan makin pandai. Bahkan sekarang di Indonesia kalau kita lihat perempuan mulai banyak berkarir."
"Itu menjadi pertanda jika mulai memperhitungkan banyak hal. Walau masih ada sebagian yang belum," pungkasnya.