News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cara Pencegahan Mastitis pada Ibu Menyusui, Gunakan Teknik Menyusui yang Tepat

Penulis: Nurkhasanah
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ibu menyusui - Kondisi yang perlu diwaspadai oleh ibu menyusui adalah mastitis, simak inilah cara pencegahan dan perawatan untuk mengobati mastitis.

TRIBUNNEWS.COM - Salah satu kondisi yang perlu diwaspadai oleh ibu menyusui adalah mastitis. 

Dikutip dari healthline, mastitis merupakan suatu kondisi di mana jaringan payudara wanita menjadi bengkak atau meradang secara tidak normal.

Biasanya mastitis disebabkan oleh infeksi pada saluran payudara yang terjadi pada wanita yang sedang menyusui.

Mastitis dapat terjadi dengan atau tanpa adanya infeksi.

Seiring perkembangannya, mastitis dapat menyebabkan pembentukan abses payudara.

Abses panyudara adalah kumpulan nanah yang terlokalisasi di dalam jaringan payudara. 

Baca juga: Gejala Mastitis, Peradangan Jaringan Payudara yang Sebabkan Nyeri dan Bengkak

Mengutip dari mayoclinic.org, peradangan jaringan payudara saat mastitis dapat menyebabkan nyeri payudara, pembengkakan, dan kemerahan.

Selain itu, ibu menyusui yang terkena mastitis juga mungkin mengalami demam dan kedinginan.

Baca juga: Apa Itu Mastitis? Kenali Jenis-jenis, Gejala, Cara Mengobati hingga Pencegahan

Cara Pencegahan Mastitis

Langkah-langkah berikut ini dapat membantu mencegah mastitis pada ibu menyusui, dikutip dari healthline:

  • Berhati-hati untuk mencegah iritasi dan retak pada puting
  • Sering menyusui
  • Menggunakan pompa payudara
  • Menggunakan teknik menyusui yang tepat yang memungkinkan pelekatan yang baik oleh bayi
  • Menyapih bayi selama beberapa minggu, jangan tiba-tiba berhenti menyusui

Sementara dikutip dari mayoclinic.org, untuk memulai hubungan menyusui ibu dengan bayi sekaligus menghindari komplikasi seperti mastitis, pertimbangkan untuk bertemu dengan konselor laktasi.

Seorang konselor laktasi dapat memberikan nasihat tentang teknik menyusui yang tepat.

Selain itu, minimalkan kemungkinan ibu menyusui terkena mastitis dengan mengikuti tips berikut:

  • Kosongkan sepenuhnya ASI dari payudara saat menyusui
  • Biarkan bayi mengosongkan satu payudara sepenuhnya sebelum beralih ke payudara lainnya selama menyusui
  • Ubah posisi yang digunakan untuk menyusui dari satu kali menyusui ke payudara berikutnya
  • Pastikan bayi menyusu dengan benar
  • Jika ibu menyusui adalah seorang perokok, tanyakan kepada dokter tentang penghentian merokok

Pengobatan Mastitis

Perawatan untuk mengobati mastitis yakni dengan penggunaan antibiotik hingga prosedur bedah kecil.

Dikutip dari healthline, beberapa perawatan umum untuk mengobati mastitis meliputi:

1. Antibiotik

Antibiotik tertentu dapat membasmi infeksi bakteri penyebab mastitis.

Ibu menyusui yang terkena mastitis tidak boleh mengonsumsi antibiotik apa pun yang belum diresepkan oleh dokter, sehingga penggunaannya harus dengan resep dokter.

2. Ibuprofen

Ibuprofen adalah obat bebas yang dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit, demam, dan pembengkakan yang terkait dengan mastitis.

3. Acetaminophen

Acetaminophen juga dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan demam.

Pengobatan antibiotik biasanya dapat benar-benar menyelesaikan infeksi.

Ibu menyusui tetap dapat menyusui selama perawatan mastitis, karena infeksi ada di jaringan payudara dan bukan di susu.

Menyusui juga dapat membantu mempercepat proses pengobatan mastitis.

Dokter juga mungkin menyarankan untuk menjalani prosedur pembedahan yang disebut sayatan dan drainase.

Selama prosedur tersebut, dokter akan membuat sayatan kecil untuk membantu mengeringkan abses yang terbentuk akibat infeksi.

(Tribunnews.com/Nurkhasanah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini