Adapun penyebab lain yang dapat menyebabkan terserang resiko penyakit Alzheimer, antara lain:
- Orang yang memiliki kelainan kromosom, seperti pada orang yang tekena down sindrome
- Orang yang memiliki cedera kepala berat atau leher
- orang yang merokok, memiliki tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi atau diabetes memiliki peningkatan risiko perkembangan penyakit Alzheimer.
Baca juga: Apa Saja Komplikasi Diabetes? Penyakit Kardiovaskular hingga Alzheimer
Pekembangan tahapan Alzheimer
Bagaimana seseorang mengalami demensia tergantung pada banyak faktor.
Termasuk kondisi fisik, ketahanan emosional dan dukungan bagi mereka.
Semua jenis demensia bergerak secara progresif.
Hal itu menunjukan bahwa struktur kimia otak menjadi semakin rusak dari waktu ke waktu.
Kemampuan seseorang untuk mengingat, memahami, berkomunikasi dan berpikir secara bertahap pun menurun.
Seberapa cepat perkembangan demensia tergantung pada individu itu sendiri.
Setiap orang unik dan mengalami demensia dengan cara mereka sendiri.
Baca juga: Selain Idap Diabetes, Kerabat Sebut Dorce Gamalama Alami Demensia dan Alzheimer
Cara mengurangi resiko Demensia
1. Menjaga kesehatan jantung
2. Bergerak, berolahraga produktif
3. Mengkonsumsi sayur atau buah supaya terpenuhi kebutuhan gizi dengan seimbang
4. Menstimulasi otak, fisik, mental, dan spiritual
5. Sering bersosialisasi dan beraktifitas yang positif
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)