Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penggunaan plester umum digunakan dalam perawatan luka luar atau terbuka.

Penanganan luka harus secara cepat dan tepat agar mencegah terjadinya infeksi pada luka yang bisa berujung pada kematian.

Namun bagaimana jika luka tersebut didapati pada seseorang yang memiliki kulit sensitif?

Disampaikan, dokter spesialis bedah Plastik dan Rekonstruksi dr. Parintosa Atmodiwirjo, Sp. BP-RE(K), seseorang dengan kulit sensitif dan alergi perlu berhati-hati dalam memilih kandungan bahan perekat yang digunakan. 

"Untuk itu dibutuhkan plester yang hypoallergenic, bebas latex, dan berbahan lembut agar pasien merasa nyaman," kata dia dalam siaran pers yang diterima, Selasa (4/10/2022).

Namun sebelum menempelkan plester, pasien yang melakukan penanganan luka di rumah secara mandiri, sebaiknya membersihkan luka terlebih dahulu menggunakan antiseptik untuk membunuh bakteri dan mencegah terjadinya infeksi.

Baca juga: Ada Ruam di Kulit? Bisa Jadi itu Gejala Penyakit Lyme, Kenali Tahapan Infeksi dan Cara Mengobatinya

Salah satu kandungan antiseptik untuk membersihkan luka adalah PHMB, yang aman dan nyaman digunakan karena tidak menyebabkan rasa perih.

Penting bagi pasien untuk melindungi luka agar tidak terpapar kuman bakteri yang menyebabkan infeksi. 

"Penggunaan plester yang tahan air diperlukan untuk mengoptimalkan proses penyembuhan luka. Perekat yang melekat kuat dan berbahan lembut, membantu pasien agar tetap bisa beraktivitas sehari-hari dengan nyaman," kata perawat Jajang Rahmat Solihin, M. Kep, Sp,Kep.Kom.