Tribunnews.com - Isu mengenai pangan dan stunting agaknya telah menjadi salah satu pembahasan yang tidak pernah dikesampingkan dalam kajian hubungan internasional (HI). Mengingat bahwa pangan dan kesehatan (khususnya gizi) merupakan suatu hak yang sejatinya harus ada dalam manusia. Kemudian hak tersebut juga dijamin oleh undang-undang internasional.
Selain itu permasalahan pangan serta gizi juga menyangkut kehidupan bersama. Sehingga, tidak heran jika kedua isu tersebut menjadi pembahasan yang penting dalam konteks HI.
Sehubungan dengan hal tersebut, dapat kita perhatikan bahwa dunia saat ini sedang dihantui dengan ancaman akan terjadinya krisis pangan yang semakin buruk dan penurunan
kualitas kesehatan manusia. Pada tahun 2012, krisis pangan mulai muncul kembali di beberapa negara.
Jika pada beberapa tahun sebelumnya negara masih cukup bisa mengontrol krisis pangan, namun sayangnya krisis pangan yang terjadi pada tahun 2012 membuat negara mengalami kesulitan dalam mengamankan stok pangannya (Dewi, Galuh Prila & Ginting, Ari Mulianta, 2012: 66).
Seperti yang kita tahu bahwa munculnya krisis pangan sangat berpotensi menimbulkan permasalahan dalam kesehatan, seperti malnutrisi. Kondisi ini tentunya akan menyebabkan adanya perlambatan perkembangan sumber daya manusia (SDM), karena nutrisi yang kurang tercukupi. Hal ini menunjukkan bahwa kasus krisis pangan tidak bisa diremehkan.
Lebih lanjut artikel ini bermaksud untuk menjelaskan hubungan krisis pangan, perilaku manusia, dan stunting serta memberikan ide untuk dijadikan solusi. Artikel ini bermula dari penjelasan tentang krisis pangan hingga menyambung ke masalah stunting, serta solusinya.
Dalam penjelasannya, artikel ini juga melihat bagaimana faktor perilaku bisa berpengaruh terhadap stunting. Kemudian argumen utama artikel ini adalah perilaku manusia dalam kondisi krisis pangan sangat berpengaruh terhadap kasus stunting. Sehingga dengan adanya artikel ini harapannya bisa meningkatkan kesadaran serta pemahaman bagi para pembaca terkait isu ini.
Oleh: Pradipa Rizki Putra
Artikel lengkap dapat dibaca di sini.