News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gangguan Ginjal Akut

Cara Kerja Fomepizole, Obat yang Didatangkan untuk Obati Gagal Ginjal Akut Misterius

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut penjelasan Fomepizole, obat yang disebut dapat membantu penyembuhan pasien gagal ginjal akut di Indonesia. Pemerintah Indonesia disebut memesan Fomepizole dari Singapura dan Australia. (ISTIMEWA/ Via TribunBanyumas.com)

TRIBUNNEWS.COM - Simak cara kerja dari obat Fomepizole yang diklaim dapat menangani penyakit gagal ginjal akut yang sedang meresahkan masyarakat Indonesia.

Obat Fomepizole akan digunakan untuk tangani gangguan ginjal akut misterius atau acute kidney injury (AKI).

Juru Bicara Kementerian Kesehatan, M Syahril menjelaskan cara kerja obat Fomepizole ini.

Ia mengungkapkan jika obat ini sebagai penawar racun dalam penyakit gagal ginjal akut.

Baca juga: Gangguan Ginjal Akut Dipastikan Bukan karena Covid-19, Vaksinasi, dan Imunisasi Rutin

Racun tersebut adalah dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG).

"Seperti bisa ular ada serum bisa ular, rabies ada serum rabies."

"Jadi cara kerjanya adalah melakukan menghilangkan toksisitas akibat dari dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG) yang terjadi di ginjal," ujarnya dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Senin (24/10/2022).

Menurutnya bagian yang diserang oleh racun ini adalah ginjal yang merupakan metabolisme tubuh.

"Karena ginjal merupakan pusat metabolisme, komponen obat tadi merusak ginjal sehingga terjadi sumbatan dan tidak dapat melakukan metabolisme dengan baik," imbuhnya.

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers di Istana Bogor seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo terkait kasus gagal ginjal akut, Senin (24/10/2022). (YouTube Sekretariat Presiden)

Baca juga: Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak Bertambah Menjadi 255

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi mengatakan jika Fomepizole akan didatangkan dari Singapura dan Australia.

Obat ini akan didatangkan dari Singapura dan Australia dalam wadah dosis tunggal.

"Kita mau bawa 200 dulu karena satu vial bisa buat satu orang," katanya dikutip dari Kompas.com.

Fomepizole akan disuntikkan ke beberapa kali ke pasien gangguan ginjal akut yang misterius.

Satu pasien hanya akan mendapatkan satu vial.

"Ada beberapa suntikan tapi satu vial bisa cukup," kata Budi Gunadi.

Pemerintah akan menanggung biaya obat ini yang harganya per vial Fomepizole saat ini Rp 16 juta.

"Satu vial harganya 16 juta, itu untuk sementara kita tahan," katanya.

Baca juga: Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak, Pemerintah Diminta Bentuk Tim Independen

Dikutip dari rxlist.com, Fomepizole adalah penangkal yang digunakan untuk mengobati keracunan etilen glikol atau metanol.

Ada beberapa efek samping dari Fomepizole, yakni:

- Ruam ringan di kulit

- Maag

- Mual

- Muntah

- Diare

- Hilang selera makan

- Pusing

- Mengantuk

- Cemas

- Sakit kepala

- Rasa logam di mulut

- Perasaan mabuk

- Sakit punggung

- Sakit tenggorokan

- Telinga berdengin

- Perubahan pengelihatan

- Perubahan indra penciuman atau perasa

(Tribunnews.com/Mohay) (Kompas.com/Syakirun Ni'am)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini