Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Unilever Amerika Serikat dan Kanada secara sukarela menarik kode lot produksi spesifik dari dry shampoo, setelah penyelidikan internal mengidentifikasi adanya peningkatan kadar benzena atau bahan kimia memicu kanker.
Lalu apa sebenarnya benzena dan dampak kesehatannya pada tubuh?
Mengutip Cancer.org. Benzena merupakan cairan tidak berwarna, mudah terbakar dengan bau manis. Menguap dengan cepat saat terkena udara.
Benzena menjadi salah satu dari 20 bahan kimia yang paling banyak digunakan di Amerika Serikat. Ini digunakan terutama sebagai bahan awal dalam pembuatan bahan kimia lainnya, termasuk plastik, pelumas, karet, pewarna, deterjen, obat-obatan, dan pestisida.
Baca juga: Picu Kanker, Dry Shampoo Dove hingga TRESemme Ditarik di AS, BPOM: Produk Tak Terdaftar di Indonesia
Paparan benzena dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kanker, berdasarkan bukti dari penelitian pada manusia dan hewan laboratorium.
Berikut adalah dampak kesehatan jangka pendek dan panjang jika terpapar bahan kimia berbahaya itu.
Dampak Jangka Pendek
Dampak jangka pendek menghirup benzena dalam dosis tinggi dapat mempengaruhi sistem saraf, yang dapat menyebabkan kantuk, pusing, sakit kepala, tremor, kebingungan, dan/atau tidak sadarkan diri.
Mengkonsumsi makanan atau cairan yang terkontaminasi dengan benzena tingkat tinggi dapat menyebabkan muntah, iritasi lambung, pusing, mengantuk, kejang, dan detak jantung yang cepat.
Sementara dalam kasus ekstrim, menghirup atau menelan tingkat benzena yang sangat tinggi bisa mematikan.
Paparan cairan atau uap benzena dapat mengiritasi kulit, mata, dan tenggorokan. Paparan kulit terhadap benzena dapat menyebabkan kemerahan dan lecet.
Dampak Jangka Panjang
Paparan jangka panjang terhadap benzena dapat merusak sumsum tulang, bagian dalam tulang yang lembut tempat sel darah baru dibuat. Hal ini dapat mengakibatkan:
1. Anemia dan Memar
Anemia (jumlah sel darah merah yang rendah), yang dapat menyebabkan seseorang merasa lemah dan lelah.
Jumlah trombosit darah yang rendah , yang dapat menyebabkan memar dan pendarahan yang berlebihan.
2. Imunitas Melemah
Jumlah sel darah putih yang rendah, yang dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan bahkan mungkin mengancam jiwa.
3. Membahayakan Organ Reproduksi
Ada juga beberapa bukti bahwa paparan jangka panjang terhadap benzena dapat membahayakan organ reproduksi.
Beberapa wanita yang menghirup benzena dalam kadar tinggi selama berbulan-bulan memiliki periode menstruasi yang tidak teratur dan penyusutan ovarium, tetapi tidak diketahui secara pasti apakah benzena menyebabkan efek ini.
Tidak diketahui apakah paparan benzena mempengaruhi janin pada wanita hamil atau kesuburan pada pria.