Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi.
“Gratis untuk pasien,” kata Nadia, Senin (24/10/2022) sebagaimana dilansir Tribunnews.
Melonjak Agustus
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kasus kematian gagal ginjal akut pada anak mulai naik sejak Agustus 2022.
Sebelum Agustus jumlah kematian dari tahun ke tahun berada lada angka normal yakni di bawah 5 kasus.
"Tapi di Agustus itu naik ke 36, September naik lagi ke 78, Oktober sampai sekarang 141 dan itu sebagian besar menyerang di (anak) di bawah 5 tahun,” kata Menkes, dilansir Tribunnews, Selasa (25/10/2022).
Pihaknya mengatakan, sudah melakukan review patologi sejak Agustus.
Awalnya ia mengira kasus gagal ginjal akut pada anak disebabkan okeh bakteri atau virus.
"Jadi balik lagi kasus ini teridentifikasi di Agustus bukan di awal tahun," katanya.
Berdasarkan review Patolgi tersebut, kasus gagal ginjal yang disebabkan virus atau bakteri tersebut sangat kecil.
Bukti bahwa gagal ginjal disebabkan oleh Covid-19 pun tidak terbukti.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Taufik Ismail) (Kompas.com/Fika Nurul)