3. Konsumsi Obat Pereda Nyeri
Penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen (Advil, Motrin) atau naproxen (Aleve) adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi nyeri haid.
Obat-obat tersebut dapat membantu menurunkan produksi prostaglandin dalam tubuh.
Namun perlu diingat, obat yang dikonsumsi harus berdasarkan pengawasan dan rekomendasi dari dokter terkait.
4. Pijat dengan Minyak Esensial
Dengan terapi pijat selama 20 menit sudah cukup untuk meredakan nyeri haid.
Terapi pijat untuk menstruasi dilakukan dengan menekan titik-titik tertentu di sekitar perut, samping, hingga punggung.
Menambahkan minyak esensial untuk terapi mungkin akan menambahkan tingkat relaksasi yang dihasilkan dari aromaterapi tersebut.
Sejumlah minyak esensial yang dapat digunakan untuk terapi yakni lavender, mawar, hingga adas.
5. Konsumsi Teh Herbal
Sejumlah teh herbal dipercaya dapat meredakan nyeri haid.
Teh chamomile dan peppermint sering direkomendasikan untuk nyeri haid karena dapat menenangkan tubuh.
Teh lain yang terkait dengan dismenore adalah yang terbuat dari kulit kram, jahe, atau adas.
6. Perbaiki Pola Makan