News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kunjungi Wonosobo, Danone Indonesia Paparkan Tiga Langkah untuk Cegah Stunting

Penulis: Reza Deni
Editor: Dodi Esvandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sustainable Development Director Danone Indonesia Karyanto Wibowo di Dusun Bedakah, Desa Tlogomulyo, Wonosobo, Selasa (8/11/2022)

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, WONOSOBO - Danone Indonesia menjelaskan ada tiga langkah yang dilakukan untuk bisa mencegah agar anak-anak tidak mengalami stunting.

Tiga langkah tersebut yakni pola makan, pola asuh, hingga sanitasi.

"Pola makan karena ini sangat penting bagaimana mendidik masyarakat terkait pola perilaku pola makan yang baik," kata Sustainable Development Director Danone Indonesia Karyanto Wibowo di Dusun Bedakah, Desa Tlogomulyo, Wonosobo, Selasa (8/11/2022).

Karyanto menerangkan masyarakat sebelumnya hanya mengacu soal konsep empat sehat lima sempurna untuk pola makan.

"Kini, kami mendorong program "Isi Piringku" untuk mencegah stunting melalui pengaturan pola makan," kata dia.

Baca juga: Pemerintah Gencarkan Produksi Minyak Makan Merah untuk Cegah Stunting pada Balita

Adapun program tersebut merupakan panduan dari Danone Indonesia yang bertujuan untuk membantu kalangan orang tua serta guru pendidikan anak usia dini (PAUD) membiasakan konsumsi gizi yang seimbang di rumah serta sekolah.

Program tersebut diwujudkan dalam penyusunan buku Pedoman Makan dan Minum Sekali Saji bagi anak usia 4-6 tahun pada tahun 2017, bekerja sama dengan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB, dan diseminasi informasi lewat PAUD/TK.

Karyanto menambahkan langkah selanjutnya yakni soal hal pola asuh terhadap anak-anak.

"Pentingnya untuk semua pihak memberikan edukasi pola asuh yang tepat bagi tumbuh kembang anak," ujar Karyanto.

Hal tersebut diwujudkan Danone melalui edukasi ke kalangan orang tua, guru PAUD, serta remaja.

Baca juga: Rerie: Langkah Strategis Akselerasi Capai Target Prevalensi Stunting Harus segera Direalisasikan

Karyanto kemudian menjelaskan soal penyediaan sanitasi yang layak untuk warga.

Hal itu karena Karyanto menilai kurangnya akses masyarakat terhadap sanitasi yang layak berpotensi memicu permasalahan stunting.

"Nah itu bisa menyebabkan atau berpotensi menyebabkan stunting karena potensi-potensi karena kurang bersih ya itu bisa memengaruhi ke kesehatan dari kita semua. Itu salah satu penyebab utama di stunting," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini