News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wamenkes Sebut Resistensi Antibiotik Bisa Berpotensi Jadi Pandemi

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Resistensi obat antibiotik telah merenggut nyawa 700.000 penduduk dunia setiap tahunnya.Wamnekes mengatakan sama seperti Covid-19, resistensi antibiotik akibat mikroba berpotensi menjadi pandemi jika tidak diatur penggunaan antibiotik.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono mengatakan sama seperti Covid-19, resistensi antibiotik akibat mikroba berpotensi menjadi pandemi jika tidak diatur penggunaan antibiotik.

Sama seperti COVID-19, Wamenkes Dante menilai resistensi antibiotik akibat mikroba (AMR) dapat berpotensi menjadi pandemi jika tidak diatur penggunaan antibiotik.

Baca juga: Ada Ratusan Anak Kena Gangguan Ginjal Akut, IDAI: Hati-hati Beri Anak Obat dan Antibiotik

Karenanya penting untuk menerapkan kebijakan, undang-undang, dan komitmen terus-menerus untuk memastikan tanggung jawab akses dalam penggunaan antimikroba.

"Saat ini sudah ada 1,27 juta orang meninggal setiap tahun karena infeksi yang resistan terhadap obat," ungkapnya pada laman website resmi Kementerian Kesehatan, Rabu (30/11/2022).

Padahal, sejak penemuan antimikroba 70 tahun yang lalu, jutaan orang telah terhindar dari penyakit.

Namun kini pengguna obat tersebut disalahgunakan, diperoleh tanpa resep dokter, dan sering disalahgunakan pada manusia, hewan, tumbuhan, dan lingkungan.

Baca juga: India Dilanda Pandemi Superbug yang Kebal Antibiotik, Apa Itu Superbug?

Akibatnya, muncul masalah resistensi antibiotik akibat mikroba (AMR) yang berevolusi.

AMR dapat menyebabkan sulitnya proses pengobatan.

Semakin banyak penyakit yang tidak dapat diobati maka perawatan penyelamatan jiwa menjadi jauh lebih berisiko, dan biaya perawatan kesehatan meningkat.

Bahaya Amoxicillin jika diminum bersamaan dengan antibiotik tanpa resep (Umuti health)

“Dalam semangat memperkuat arsitektur kesehatan global, kita harus memfokuskan kembali upaya kita untuk mengatasi AMR,” tegas Wamenkes Dante.

Setiap negara bisa bersama-sama menahan AMR melalui sejumlah upaya yang bisa dilakukan.

Antara lain melalui pendekatan one health, peningkatan surveilans AMR, peningkatan kapasitas laboratorium dan diagnostik.

Baca juga: Tidak Semua Penyakit Perlu Obat Antibiotik

Pengawasan lintas sektoral untuk penggunaan dan konsumsi antimikroba sangat penting untuk memahami dan memantau AMR.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini