Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Batu ginjal dapat menganggu kesehatan tubuh. Batu terbentuk sepanjang saluran kemih mulai dari ginjal, ureter, kandung kemih hingga uretra.
Menurut Dokter spesialis bedah urologi dr Hery Tiera, Sp.U RSPI ada tiga faktor terbentuknya batu ginjal.
Pertama, konsumsi air putih yang kurang. Dengan kurang minum air putih kencing kita akan menjadi lebih pekat.
"Pekatnya air kencing ini akan mudah menimbulkan sedimentasi atau endapan pada kencing," ungkap dr Hery dikutip dari kanal YouTube RS Pondok Indah, Senin (19/12/2022).
Baca juga: Operasi Batu Ginjal Puluhan Juta, Luftilah Akui Tidak Keluar Uang Sepeser Pun
Situasi ini yang mengakibatkan munculnya batu saluran kemih atau batu ginjal.
Kedua adalah mengkonsumsi banyak makanan yang mengandung kristal pembentuk batu.
Menurut dr Hery, Kristal-kristal pembentuk batu tidak dibentuk dalam tubuh.
Namun terdapat pada asupan makanan yang kita konsumsi sehari-hari.
"Apabila konsumsi berlebihan, kristal seperti oksalat, fosfat, kaslium asam urat dan sebagainya, bisa menumpuk dan menimbulkan batu pada saluran kecing," papar dr Hery lagi.
Ketiga karena ada faktor genetik atau keluarga.
Faktor ini dapat menyumbang terbentuknya batu ginjal.
Jika memiliki keluarga, saudara, sedarah ayah atau ibu yang memiliki riwayat batu ginjal, maka berisiko alami yang sama.
Lebih lanjut, dr Hery menjelaskan jika batu ginjal yang berukuran masih kecil biasanya tidak menunjukkan gejala yang spesifik.
Namun, sering berjalan waktu, batu ginjal akan bertambah besar dan menimbulkan gejala.
"Hanya saja, batu kecil juga bisa menimbulkan gejala jika batu tersebut turun ke ureter dan menyebabkan sumbatan," pungkasnya.