Maka penting untuk melakukan olahraga secara teratur.
Lakukan olahraga secara ringan 5 kali seminggu minimal 30 menit.
5. Kurangi makanan asin dan bergaram
Mengutip Kemenkes, konsumsi garam berlebih akan meningkatkan jumlah natrium dalam sel dan mengganggu keseimbangan cairan.
Masuknya cairan ke dalam sel akan mengecilkan diameter pembuluh darah arteri.
Sehingga jantung harus memompa darah lebih kuat yang berakibat meningkatnya tekanan darah.
Peningkatan tekanan darah berpengaruh pada peningkatan kerja jantung.
Akhirnya akan meningkatkan risiko mengalami serangan jantung dan stroke.
6. Cek kesehatan secara rutin
Kementerian kesehatan juga menyarankan masyarkat untuk rutin mengecek kondisi kesehatannya.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk rutin melakukan pemeriksaan riwayat kesehatan, setidaknya satu tahun sekali.
Hal ini dilakukan untuk mencegah faktor risiko berbagai penyakit berbahaya termasuk stroke.
Menurut Budi, stroke bukan hanya diobati di rumah sakit.
Namun pencegahannya juga harus di sosialisasikan ke masyarakat, salah satunya dengan menggiatkan skrining kesehatan.