TRIBUNNEWS.COM - Berikut beberapa manfaat makan cokelat untuk kesehatan.
Cokelat merupakan salah satu hidangan atau pemberian yang khas untuk memperingati hari Valentine.
Mengutip dari WebMD, cokelat berasal dari biji buah kakao yang tumbuh di pohon kakao (Theobroma cacao).
Theobroma cacao berasal dari hutan hujan tropis Amerika Tengah yang dibudidayakan suku Olmec dan Maya sekitar 2.500 tahun lalu.
Setelah penemuan Eropa di Amerika, cokelat menjadi sangat populer di dunia yang lebih luas.
Cokelat telah menjadi produk makanan populer yang dinikmati jutaan orang setiap hari karena rasanya unik, kaya, dan manis.
Meski begitu, banyak yang belum mengetahui manfaat memakan cokelat untuk kesehatan tubuh.
Baca juga: 5 Alasan Mengapa Cokelat Dijadikan Hadiah di Hari Valentine
7 Manfaat Makan Cokelat untuk Kesehatan
1. Meningkatkan kesehatan jantung
Antioksidan dalam cokelat dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko pembekuan dan meningkatkan sirkulasi darah ke jantung, dikutip dari Hopskin Medicine.
Sehingga menurunkan risiko stroke, penyakit jantung koroner, dan kematian akibat penyakit jantung.
2. Menyeimbangkan sistem kekebalan
Flavonol mencegah sistem kekebalan menjadi overdrive dan mengurangi stres oksidatif, yang merupakan ketidakseimbangan disebabkan oleh sel yang melawan radikal bebas dan penyebab umum banyak penyakit.
3. Meningkatkan fungsi otak
Flavanol dalam cokelat memiliki dampak positif pada fungsi otak.
Termasuk waktu reaksi yang lebih baik, kesadaran visual-spasial, dan daya ingat yang lebih kuat.
4. Meningkatkan mood
Cokelat membantu mengatur hormon serotonin dan dopamin yang membuat perasaan senang dan dapat mengangkat suasana hati, dikutip dari Eat This.
Dengan flavonol kakao yang kuat di cokelat, maka dapat membantu meningkatkan suasana hati.
5. Meredakan peradangan
Peradangan dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, mulai dari penyakit hingga sakit kepala hingga nyeri otot dan tendon.
Cokelat dapat memberikan efek anti-inflamasi di seluruh sistem, membantu mencegah penyakit dan menjaga kesehatan.
Satu studi menemukan bahwa polifenol kakao secara positif mengatur komposisi bakteri usus, meningkatkan jumlah bakteri usus yang baik, yang dapat memicu respons anti-inflamasi.
6. Mengurangi stres
Para peneliti mengatakan, setelah makan dark chocolate, terjadi penurunan kadar hormon stres kortisol.
Sehingga bagi orang yang memakan cokelat maka rasa stres pada dirinya akan berkurang.
7. Meningkatkan kinerja atletik
Epicatechin dalam cokelat, meningkatkan produksi oksida nitrat dalam darah, yang mendukung sirkulasi dan mengurangi jumlah oksigen yang digunakan atlet saat berolahraga dengan intensitas sedang.
Sehingga para atlet dapat mempertahankan intensintas latihan lebih lama.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)