TRIBUNNEWS.COM - Simak daftar makanan dan minuman yang perlu dihindari bagi penderita asam urat.
Penyakit asam urat atau gout merupakan kondisi yang dapat menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan di area persendian.
Kondisi ini dapat terjadi pada sendi mana pun, seperti di jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan paling sering di jempol kaki.
Pada kondisi normal, asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan melalui urine.
Akan tetapi pada kondisi tertentu, asam urat dapat menumpuk akibat tubuh menghasilkan asam urat dalam jumlah yang berlebihan atau mengalami gangguan dalam membuang kelebihan asam urat.
Dikutip dari webmd, asam urat adalah bentuk radang sendi yang menyakitkan yang terjadi ketika terlalu banyak asam urat menumpuk dan membentuk kristal di persendian.
Baca juga: Cara Deteksi Kanker: Kenali Gejala Awal atau Perubahan pada Tubuh dan Tes Skrining
Tubuh memproduksi asam urat setelah memecah zat yang disebut purin, yang ditemukan di banyak makanan.
Salah satu hal yang dapat membantu mengelola asam urat adalah mengurangi jumlah purin yang dikonsumsi.
Lantas, apa yang tidak boleh dikonsumsi bagi penderita asam urat?
Berikut ini daftar makanan dan minuman yang perlu dihindari jika Anda mengalami asam urat, dikutip dari cleveclinic:
1. Minuman manis
Kadar gula standar adalah setengah fruktosa, yang terurai menjadi asam urat.
Makanan atau minuman apa pun dengan kandungan gula lebih tinggi dapat memicu asam urat.
2. Alkohol
Meskipun tidak semua minuman beralkohol tinggi purin, alkohol mencegah ginjal menghilangkan asam urat, menariknya kembali ke tubuh.
Akibatnya, asam urat terus menumpuk.
3. Daging organ atau jeroan
Daging organ yang perlu dihindari penderita asam urat termasuk hati, babat, otak dan ginjal.
4. Daging merah
Makanan daging sapi, babi, domba, dan bacon juga perlu dihindari.
Batasi makan daging-daging tersebut.
5. Makanan laut
Makanan laut yang dilarang dikonsumsi penderita asam urat adalah ikan teri, kerang, sarden, dan tuna.
Mereka lebih tinggi purinnya dibanding dengan makanan laut lainnya.
Penyebab Asam Urat
Asam urat dapat menimpa siapa saja.
Dikutip dari yankes.kemkes.go.id, terdapat beberapa faktor yang dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah seseorang, antara lain:
- Memiliki keluarga yang mengidap asam urat.
Baca juga: Gejala Gagal Ginjal Akut yang Sempat Dialami Pasien pada Kasus Baru
- Baru saja mengalami cedera atau pembedahan.
- Sering mengonsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi, seperti daging merah, jeroan hewan, dan beberapa jenis hidangan laut (misalnya teri, sarden, kerang, atau tuna).
- Sering mengonsumsi minuman beralkohol dan minuman tinggi gula.
- Memiliki kondisi medis tertentu misalnya diabetes, gangguan sindrom metabolik, penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit tiroid, kolesterol tinggi, leukemia, anemia, sleep apnea, hipertensi, dan obesitas.
Gejala Penyakit Asam Urat
Ada beberapa gejala penyakit asam urat yang umum terjadi, di antaranya:
- Sendi mendadak terasa sangat sakit.
- Kesulitan untuk berjalan akibat sakit yang mengganggu, khususnya di malam hari.
- Nyeri akan berkembang dengan cepat dalam beberapa jam dan disertai nyeri hebat, pembengkakan, rasa panas, serta muncul warna kemerahan pada kulit sendi.
- Saat gejala mereda dan bengkak pun mengempis, kulit di sekitar sendi yang terkena akan tampak bersisik, terkelupas dan terasa gatal.
- Meski gejala penyakit ini bisa mereda dengan sendirinya, harus tetap dilakukan pengobatan untuk mencegah risiko kambuh dengan tingkat gejala yang meningkat.
(Tribunnews.com/Yurika)