Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sarapan dinilai sangat penting untuk anak karena dapat membekali tubuh zat gizi yang diperlukan untuk bisa berpikir, belajar, dan melakukan aktivitas fisik secara optimal.
Apalagi untuk memulai aktivitas kita sehari-hari kita harus membekali tubuh dengan zat gizi yang diperlukan seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral.
"Jika anak-anak ingin proses belajarnya penuh konsentrasi, di pagi hari harus selalu sarapan,” ucap nutrisionis Nazhif Gifari, S.Gz, MSi kepada wartawan, Selasa (21/2/2023).
Sarapan juga bermanfaat mencegah dehidrasi setelah puasa sepanjang malam, menstabilkan glukosa darah, mencegah hipoglikemia, mencegah obesitas, meningkatkan fungsi kognitif, dan meningkatkan semangat belajar dan aktivitas anak.
Lantas menu sarapan yang tergolong ideal?
Baca juga: Resep Sup Ayam Suwir, Cocok Jadi Menu Sarapan Berkuah yang Lezat
Menurut Nazhif, dalam menu sarapan perlu memperhatikan kandungan gizi yang seimbang, menu sarapan harus mengandung sumber energi dan serat yang cukup.
Juga diperhatikan anjuran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tentang pembatasan asupan gula, garam, lemak (GGL), agar terhindar dari masalah kesehatan seperti penyakit degeneratif.
Pada pemaparannya, Nazhif Gifari, S.Gz, M.Si juga membagikan tips sarapansehat yang bisa dipraktekan sehari-hari yakni buat menu sarapan praktis selama 1 minggu, siapkan bahan-bahan untuk menu sarapan di malam hari.
Pastikan bahan makanan mengandung zat gizi seimbang.
Grant Senjaya, Head of Public Relation Department Ajionomo mengatakan, selain obesitas, stunting masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan serius di Indonesia.
Risiko stunting tersebut dapat dicegah, salah satunya lewat sarapan bergizi.
"Sarapan sangat penting untuk kesehatan tubuh, apalagi untuk anak-anak – sarapan sangat memengaruhi pola hidup dan tumbuh kembang mereka," katanya.