News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Stunting di Indonesia

Ayo Cegah Stunting, Program Rotary Ajak Kerja Bareng Tribun Network

Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

District Governor Executive (DGE) Rotary International District 3410 Ditte Sukardi (ketiga dari kiri) dan Direktur Komersial Tribun Network, H Tjiptyantoro (keempat dari kiri) di kantor Tribun Networ, Jakarta, Selasa (28/2/2023). Rotary District 3410 ingin bekerjasama dengan Tribun Network karena Tribun jangkauannya luas, sehingga dapat memberikan informasi tentang kegiatan kemanusiaan Rotary D3410 melalui semua platform Tribun Network.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rotary Internasional, lembaga nirlaba yang konsentrasi pada kemanusiaan, memfokuskan pada penanganan pencegahan stunting di Indonesia.

Program yang dikenalkan dengan sebutan Ayo Cegah stunting ini lebih fokus pada edukasi kepada masyarakat di pedesaan dalam mengurangi angka stunting.

District Governor Executive (DGE) Rotary International District 3410 Ditte Sukardi menjelaskan, kehadiran di Tribun Network dimaksudkan untuk mengucapkan terimakasih atas support Tribun Network pada kegiatan Rotary sekaligus mengajak berkolaborasi dengan Tribun Network yang memiliki program yang sama yakni pencegahan stunting untuk Indonesia.

Baca juga: Menteri PPPA: Perkawinan Usia Anak Jadi Penyumbang Lahirnya Generasi Stunting

Direktur Komersial Tribun Network, H Tjiptyantoro mengatakan Tribun Network pada tahun 2023 ini mencanangkan program pencegahan Stunting untuk Indonesia bekerjasama dengan BKKBN. Nama kegiatannya #Cukupdua telur Semesta Mencegah Stunting.

Kegiatan ini akan diawali dengan Kick Off program yang akan diselenggarakan pada 21 Maret 2023 di Studio Kompas TV.

Program pencegahan stunting ini, lanjut Cipto, panggilan akrab H Tjiptyantoro, merupakan program berkelanjutan, jadi tidak hanya sekali gebyar saja.

Program ini berlangsung terus sejak Kick Off dilanjutkan dengan social movement yakni berupa kegiatan sosialisasi pencegahan stunting langsung ke lokasi yang angka stuntingnya tinggi di 34 provinsi, khususnya di daerah kabupaten yang terpantau masih tinggi angka stuntingnya.

District Governor Executive (DGE) Rotary International District 3410 Ditte Sukardi (ketiga dari kiri) dan Direktur Komersial Tribun Network, H Tjiptyantoro (keempat dari kiri) saat di kantor Tribun Network, Jakarta, Selasa (28/2/2023).

Ditte yang didampingi, PP Nazly Parlindungan Siregar, Community Service Chair 2023-24 mengatakan Rotary akan mendukung kegiatan Tribun Network dalam bentuk dua hal. Pertama, bekerjasama dalam menyukseskan dengan mencari sponsor, kedua akan berkolaborasi dalam mencari Kakak Asuh anak stunting.

“Kami punya banyak teman di Rotary yang peduli terhadap pencegahan stunting, kami senang bekerjasama dengan Tribun Network untuk merealisasikan terlaksananya program pencegahan stunting,” jelas Nazly yang kesehariannya sebagai lawyer ini.

Dr Pitoyo, Team Leader Program pencegahan stunting di Tribun Network menjelaskan, dalam program ini, Tribun Network dan BKKBN akan melakukan intervensi langsung ke anak stunting dengan 3 makanan utama, yakni susu, telur dan ikan. Dengan makan telur 1 butir per hari selama 6 bulan, maka anak akan terbebas dari stunting.

Adapun program #Cukupduatelur, dimaksudkan bila pada keluarga ada dua anak yang mengalami stunting, maka dua telur per hari itu sudah cukup. Telur lebih aman untuk anak-anak, selain susu dan ikan.

Sedangkan untuk anak dewasa yang akan menikah diwajibkan untuk tes prekonsepsi ke dokter, untuk mendeteksi kesehatannya. Hal ini bertujuan agar sebelum konsepsi, bisa diyakinkan bahwa laki-laki dan perempuannya sehat, sehingga saat kehamilan bisa sehat dan melahirkan juga anak yang sehat.

Untuk itu, Tribun Network menyelanggarakan sosialisasi ke masyarakat selama 6 (enam) bulan, akan dilanjutkan dengan menyelenggarakan awarding pada akhir tahun Desember 2023.

Awarding atau pemberian penghargaan kepada kepala daerah Bupati atau walikota yang berhasil mencegah stunting, dengan indikator menurunkan persentase stunting di daerahnya hingga dibawah 20 persen.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini