Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Menjaga kesehatan saraf sangatlah penting.
Karena, gangguan pada sistem saraf bisa memengaruhi kondisi tubuh secara keseluruhan.
Baca juga: Bahaya Diffuse Axonal Injury, Cedera Otak karena Robekan Serabut Saraf Akson
Dokter Spesialis Bedah Saraf Eka Hospital BSD & juga menjabat sebagai Kepala Departemen Bedah Saraf RSCM, Dr. dr. Setyo Widi Nugroho, Sp.BS (K) berikan tiga tips jaga kesehatan syaraf.
Pertama, penting untuk menjaga tekanan darah.
Jika tekanan darah tinggi, maka dapat berisiko alami berbagai penyakit, salah satunya stroke.
"Itu sangat penting, karena kalau tekanan darah selalu tinggi, maka pembuluh darah jadi jelek biasanya. Yang paling banyak menimbulkan stroke," ungkapnya pada terkait media briefing yang diadakan oleh Eka Hospital di Jakarta, Senin (13/3/2023).
Kedua, menjaga untuk tidak terjadi diabetes.
Baca juga: Saraf Terjepit yang Dialami Raffi Ahmad Bisa Terjadi Berulang, Berikut Cara Mencegahnya
Dampak diabetes buruk sekali untuk otak dan pembuluh darah.
"Kita jangan diabetes lah seumur hidup. Kita jaga. Kemudian hiperlimidia atau kelebihan lemak dalam darah yang bisa menyebabkan plak," paparnya lagi.
Ketiga, perlu menjaga pola hidup dan harus cukup istirahat.
"Otak kita juga butuh istirahat juga," tegasnya.
Lebih lanjut ia menghimbau untuk tidak menunda ke fasilitas kesehatan jika menunjukkan tanda-tanda yang mencurigakan.
Misalnya, mengalami sakit kepala secara berkelanjutan dan berulang.
Jika telah berlangsung lama, usahakan mencari penyebabnya.
"Terutama kalau terus-terusan.
Kalau sesekali tidak apa, tapi kalau terus-terusan tiap hari harus waspada," kata dr Setyo lagi.