TRIBUNNEWS.COM - Memastikan kesehatan buah hati sangat penting dilakukan oleh orangtua, bahkan sejak saat masih berada dalam kandungan. Untuk memantau pertumbuhan dan perkembangannya, pemeriksaan rutin menjadi hal yang wajib dilakukan. Tidak hanya untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan saja, namun pemeriksaan rutin juga dapat mendeteksi potensi risiko dan kelainan kromosom si buah hati sejak dari dalam kandungan.
Pada dasarnya setiap orang memiliki 23 pasang kromosom yang terdiri dari 22 pasang kromosom tubuh dan 1 pasang kromosom seks. Jika terdapat jumlah yang tidak ideal, maka akan ditemukan kelainan pada bayi. Adapun risiko kelainan kromosom yang dapat dideteksi, yaitu kelebihan jumlah kromosom 21 atau trisomi 21 atau down syndrome, trisomi 18 atau Edwards syndrome, serta trisomi 13 atau Patau syndrome. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mendeteksi kelainan kromosom tersebut, dapat dengan pemeriksaan NIPT.
NIPT (Non Invasive Prenatal Testing) merupakan pemeriksaan saat masih hamil, cukup dengan mengambil sampel darah ibu mulai usia kehamilan 10 minggu, karena saat kehamilan, didalam sirkulasi darah ibu terdapat campuran potongan-potongan kecil (fragmen) DNA bayi yang berasal dari palsental, dikenal dengan cell-free fetal DNA, sehingga potongan ini dapat diperiksa untuk melihat risiko kelainan kromosom dari janin.
Berdasarkan American College of Obstetricians and Gynecologists tahun 2020, pemeriksaan NIPT dianjurkan untuk semua ibu hamil, dan utamanya pada ibu hamil dengan risiko tinggi seperti berusia di atas 35 tahun saat melahirkan, dan atau memiliki riwayat anggota keluarga yang melahirkan bayi dengan kondisi kelainan kromosom, atau memiliki riwayat melahirkan bayi dengan kelainan kromosom sebelumnya.
Manfaat yang dapat dipetik dengan dilakukannya NIPT ini, persiapan dan rencana perawatan kehamilan bisa dilakukan lebih dini, terutama bila ditemukan adanya risiko kelainan kromosom yang didapatkan. Sehingga juga dapat memastikan menjalani pada penyedia layanan kesehatan terpercaya.
Prodia mendukung Trisomy Awareness Month dengan memberikan free Panel Kehamilan Trimester II untuk setiap pemeriksaan Non Invasive Prenatal Testing (NIPT)-ProSafe pada tanggal 13,18 dan 21 Maret 2023. NIPT-ProSafe apat dilakukan mulai usia kehamilan 10 minggu, memiliki akurasi >99 persen dan tingkat kegagalan <0.1%, dapat untuk kehamilan tunggal maupun ganda, serta memberikan informasi kromosom sex (gender).
Program ini merupakan salah satu bentuk dukungan Prodia yang siap #MelangkahLebihJauh mengiringi perjalanan kesehatan Anda dan keluarga dengan menjadi Personal and Precise Partner. Program ini tersedia melalui Prodia Mobile atau datang langsung ke cabang Prodia. Jika pelanggan ingin melakukan pengambilan sampel di rumah juga dapat memanfaatkan fitur layanan Home Service. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi www.prodia.co.id atau hubungi Kontak Prodia melalui layanan WhatsApp 0855 1500 830 atau call center 1500 830 (syarat dan ketentuan berlaku).