Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bulan Ramadan telah tiba. Umat muslim bersiap untuk menuaikan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Biasanya selama menjalani ibadah puasa ada saja masalah kesehatan yang muncul. Salah satunya sakit tenggorokan.
Terkait hal ini, Ahli Kesehatan dr. Gia Pratama, apa yang menjadi penyebab masalah kesehatan tersebut.
Baca juga: Mirip Flu, Gejala Khas Omicron Selain Sakit Tenggorokan, Lemas dan Nyeri Kepala
"Ada rumusnya, bakteri plus sisa makanan dan waktu. Jadilah luka tenggorokan, atau giginya rusak," ungkapnya dalam acara konferensi pers “#JanganBerhenti Sedia Kebaikan Bersama Betadine” di Jakarta, Rabu (22/3/2023).
Misalnya, ada bakteri yang muncul di mulut secara terus menerus karena tidak gosok gigi atau kumur-kumur.
Ini tentu membuat sisa makanan tertimbun di dalam mulut dan sisa-sisa gigi.
Di tambah, berpuasa selama beberapa jam, situasi ini tentu membuat bakteri berkembang biak.
"Dia punya energi dari sisa makanan. Lalu bagaimana agar tenggorokan tidak sakit? Ya jangan ada bakteri di dalam mulut," katanya lagi.
Cara agar bakteri tidak berkembang biak dan timbulkan sakit tenggorokan adalah dengan menggosok gigi secara rutin setelah berbuka atau sahur.
Kemudian jangan lupa untuk berkumur-kumur untuk menjangkau sisa makanan yang sulit disentuh oleh Sika gigi.
"Jadi solusinya berkumur dan bersihkan gigi setelah makan," tutupnya.