TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Waaster Kasad Bidang Tahwil Komsos Dan Bhakti TNI, Brigadir Jenderal TNI Yudianto Putrajaya, S.E., M.M menyatakan, pihaknya berkomitmen terjun ke pelosok negeri untuk membantu percepatan pencegahan stunting.

Jajaran TNI AD diturunkan untuk memberikan sosialisasi, penyuluhan, menyalurkan bantuan, memetakan wilayah-wilayah yang masih memiliki anak stunting dengan jumlah yang besar.

 "TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat dan senantiasa menjadi solusi," ujarnya pada acara Kick Off Semesta Mencegah Stunting #CukupDuaTelur bersama Tribun Network, di Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2023). 

Menurutnya, percepatan pencegahan stunting perlu mendapat dukungan dari seluruh jajaran TNI AD, pemerintah, masyarakat, maupun media.

Karena itu, pihaknya menyambut baik kampanye #CukupDuaTelur. 

"Kita harus sama-sama semua kepedulian tanggung jawab sesama anak bangsa tidak bisa berdiri masing-masing," ungkap Brigadir Jenderal TNI Yudianto Putrajaya.

Gerak cepat TNI AD untuk menurunkan prevalensi stunting itu diharapkan mampu mewujudkan mimpi setiap anak Indonesia tanpa khawatir gagal tumbuh atau stunting.

Baca juga: KSAD Jenderal Dudung Dorong Para Komandan Satuan Kewilayahan Jadi Bapak Asuh Anak Stunting

 "Setiap orang punya impian dan satu-satunya yang bisa mencapai impian itu adalah diri kita sendiri. Jadi mulai sekarang kita laksanakan terpadu pencegahan stunting ini, kita dalam satu frekuensi untuk menyamakan visi dan misi hilangkan tuntas stunting," harapnya.