Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belakangan sering ditemukan anak-anak yang batuk dan pilek, namun lama untuk sembuh.

Lantas kenapa banyak anak batuk dan flu tapi lama sembuh?

Baca juga: Batuk Jadi Salah Satu Gejala TBC, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Terkait hal ini, Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Respirologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Rina Triasih pun beri tanggapan.

"Itu sekarang banyak dijumpai praktik kita, dokter anak Indonesia (mungkin) merasakan. Pasca anak-anak masuk sekolah libur yang panjang kemarin di masa pandemi, banyak sekali anak batuk pilek (lama) sembuh," ungkapnya pada media briefing virtual, Jumat (24/3/2023).

Menurutnya situasi ini bisa disebabkan karena beberapa kemungkinan.

Pertama karena lama tidak masuk sekolah atau keluar rumah, sehingga sistim imun tidak banyak terpapar oleh kuman penyakit.

Situasi ini menyebabkan rendahnya daya tahan tubuhnya.

Baca juga: Amankah Anak Menghirup NaCl Saat Batuk dan Pilek? Begini Penjelasan Dokter

Sehingga ketika alami flu, butuh waktu yang lama untuk sembuh.

Kedua, kejadian seperti ini terjadi pada anak-anak yang memiliki bakat alergi.

"Dalam keluarga besar ada alergi. Bisa alergi makanan, alergi acim, asma, itu turun. Anak-anak dengan bakat alergi kalau kena selesma bisa tiga minggu baru sembuh," papar Rina lagi.

Pada anak-anak biasa, mungkin bisa saja alami flu 5-10 hari.

"Nah anak yang dengan sistim imun tidak baik dan memiliki riwayat alergi bisa berlangsung lebih lama," tutupnya.