TRIBUNNEWS.COM - Simak sejumlah tips agar tetap terhidrasi saat berpuasa.
Di bulan Ramadhan, umat Islam akan menjalankan puasa satu bulan penuh.
Saat puasa, seseorang harus bisa menahan diri dari haus dan lapar dari terbit fajar hingga tenggelamnya matahari.
Haus pasti akan dirasakan ketika melalui hari-hari di bulan Ramadhan.
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi sepanjang hari saat berpuasa.
Tips Tetap Terhidrasi saat Puasa
Berikut beberapa hal yang harus dilakukan untuk tetap terhidrasi, dikutip dari zameen.com dan egyptindependent:
1. Minum air putih
Baca juga: Apakah Berkata Kasar dan Kotor Membatalkan Puasa? Simak Hukumnya
Saat kita berpuasa, air putih sangat penting untuk dikonsumsi.
Namun, tidak jarang kita melupakan air saat berbuka puasa dan akhirnya berbuka puasa dengan menu lain yang ada di atas meja.
Anda tetap harus mengatur asupan air yang masuk ke dalam tubuh.
Anda juga dapat mengukur asupan air dengan menggunakan berbagai aplikasi kesehatan dan kebugaran yang tersedia di smartphone.
Jika Anda memiliki botol air setiap saat setelah berbuka puasa, Anda secara otomatis akan memiliki keinginan untuk meminumnya.
2. Hindari minuman mengandung garam dan gula secara berlebihan
Untuk tetap terhidrasi saat berpuasa adalah dengan cara menghindari penggunaan minuman asin dan manis secara berlebihan.
Kami memahami bahwa menghindari minuman dingin saat berbuka puasa adalah tugas yang berat, hampir mustahil bagi banyak orang.
Minuman asin dan manis mungkin membuat kita merasa segar, tetapi juga dapat meningkatkan rasa haus, membuat merasa kembung.
Akhirnya minuman tersebut membuat tubuh dehidrasi.
Anda perlu membatasi minuman manis.
3. Kurangi asupan kafein
Mengurangi asupan kafein mungkin merupakan hal tersulit yang harus dilakukan dalam daftar tips kami untuk tetap terhidrasi saat berpuasa.
Minuman yang mengandung kafein adalah teh dan kopi.
Anda perlu membatasi mengonsumsi teh saat berpuasa.
Baca juga: Cara Cegah dan Mengatasi Sariawan Saat Puasa
Mengurangi asupan kafein, tidak hanya akan membantu Anda mengendalikan rasa haus saat berpuasa, tetapi juga akan membantu memperbaiki kualitas tidur.
Anda juga bisa mengganti teh atau kopi biasa dengan alternatif yang lebih sehat, seperti teh hijau atau teh herbal.
4. Perbanyak asupan sayur dan buah
Buah dan sayur biasanya kaya akan nutrisi, dan bisa membantu tubuh tetap aktif saat berpuasa di bulan Ramadan.
Buah dan sayuran dapat menjadi bagian dari makanan saat sahur dan berbuka.
Cobalah berbuka puasa dengan porsi kecil buah dan sayuran segar setelah minum segelas air.
Ini akan membantu Anda merasa kenyang tanpa membuat gelisah atau kembung.
Cobalah untuk mengonsumsi sayuran dan buah-buahan dengan serat dalam jumlah tinggi.
5. Konsumsi biji chia
Biji chia adalah penyelamat bagi kebanyakan dari kita.
Mereka tidak hanya cocok dengan minuman apa pun, tetapi juga dapat membantu tetap terhidrasi saat berpuasa.
Salah satu cara paling sederhana untuk menambahkan biji chia ke dalam makanan adalah memasukkannya ke dalam minuman atau hanya air putih.
Baca juga: 10 Manfaat Kurma Bagi Kesehatan, Berikut Alasan Kurma Baik Dikonsumsi saat Buka Puasa
Ambil satu sendok biji chia kering dan rendam dalam air selama 15 menit.
Biji ini akan mengembang dengan konsistensi seperti gel.
Anda dapat menambahkan ini ke sereal atau minuman sarapan Anda - apa pun yang Anda suka.
Anda juga dapat menambahkan biji chia pada menu sahur Anda dan rasakan perbedaan yang besar.
6. Mandi air dingin
Mandi air dingin membantu dalam banyak hal untuk merehidrasi selama bulan Ramadan.
Setelah beberapa hari berpuasa, rasa haus menjadi perasaan yang normal.
Biasanya muncul tanda-tanda dehidrasi yang jelas di antaranya bibir pecah-pecah, kulit memerah, kelelahan, peningkatan suhu tubuh, peningkatan pernapasan dan denyut nadi, diikuti dengan pusing, peningkatan kelemahan, dan sesak napas.
Jika Anda merasakan satu atau lebih dari gejala ini, Anda harus mencoba menurunkan suhu tubuh dengan cara apa pun yang memungkinkan.
Habiskan 5-10 menit dengan pangkal kepala di bawah air dingin langsung.
Bisa juga dengan membasahi handuk kecil dengan air es dan tempelkan handuk tersebut ke dahi, area sekitar telinga, pangkal leher, bagian atas punggung, dan dada.
7. Olahraga
Berolahraga pasti bisa menyebabkan dehidrasi.
Tapi berolahraga juga membantu tubuh membuang racun dan elemen berbahaya lainnya yang bisa menyebabkan dehidrasi di kemudian hari.
Pilih waktu yang tepat untuk berolahraga disarankan dua hingga tiga jam setelah buka puasa.
Cobalah mengimbangi jumlah air yang terbuang dengan minum air sebelum tidur.
(Tribunnews.com/Yurika)