Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berpuasa merupakan ibadah yang wajib dilaksanakan umat Muslim pada bulan Ramadan.
Terlepas daripada itu, ibadah puasa ternyata memberikan banyak manfaatnya bagi tubuh, terutama dari segi kesehatan fisik dan mental.
Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr Reisa Broto Asmoro.
Manfaat pertama yang dirasakan adalah terkontrolnya gula darah di dalam tubuh.
"Kalau lihat dari jarak makan yang diatur saat puasa, tentunya paling berpengaruh kadar gula darah yang terkontrol di dalam tubuh kita," ungkapnya pada kanal YouTube Kementerian Kesehatan, Senin (3/3/2023)
Kedua, saat seseorang berpuasa, dapat menurunkan risiko kenaikan asam lambung.
Baca juga: Apakah Menelan Ludah atau Air Liur Membatalkan Puasa? Berikut Hukum dan Penjelasannya
Saat berpuasa bisa pula membantu mengurangi frekuensi timbulnya penyakit mag.
Ketiga, lagi berpuasa juga bisa mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan secara general.
Keempat, ketika berpuasa ternyata dapat meningkatkan fungsi otak juga.
"Selain itu, juga membantu menurunkan berat badan, karena kita bisa mengatur pola makan sedemikian rupa," papar Reisa lagi.
Lebih lanjut, dr Reisa pun ungkap dampak positif puasa dari sisi kesehatan mental.
Selama puasa memang tidak hanya menahan haus dan lapar, tapi juga diwajibkan menahan diri dan menahan emosi.
"Kesehatan mental kita bisa terbantu dengan meredakan stres, apa lagi diperbanyak dengan ibadah, itu juga bisa membantu manajemen stres yang baik," tutupnya.