News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bedaknya Dinilai Picu Kanker, Ini Alasan Johnson & Johnson Tawarkan 8,9 Miliar Dolar AS

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ribuan orang itu mengklaim bahwa bedak Johnson & Johnson menjadi penyebab mereka menderita kanker.Johnson & Johnson setuju untuk membayar ribuan dolar

"Sebagai bagian dari penilaian portofolio di seluruh dunia, kami telah membuat keputusan komersial untuk beralih ke portofolio bedak bayi berbahan dasar tepung jagung.

Posisi kami tentang keamanan bedak kosmetik kami tetap tidak berubah. Kami berdiri teguh di belakang analisis ilmiah independen selama beberapa dekade oleh para Ahli Medis di seluruh dunia yang menegaskan (produk kami) berbahan dasar bedak. Bedak itu aman, tidak mengandung asbes, dan tidak menyebabkan kanker," tegas Johnson & Johnson.

Bedak Johnson & Johnson Tekontaminasi Mineral Asbes Karsinogenik

Lalu apakah benar bedak Johnson & Johnson itu menyebabkan kanker? Simak penjelasannya.

Talc atau bedak adalah mineral yang lembut dan alami yang digunakan dalam bentuk bubuk pada bedak dan berbagai produk kosmetik.

Bedak bayi buat bersihkan noda minyak di baju. (shutterstock)

Fungsinya adalah untuk menyerap kelembaban sebagai antiperspiran, mencegah penggumpalan atau meningkatkan esensi produk.

Meskipun hubungan antara bedak dan kanker ovarium atau paru-paru belum terbukti secara pasti, banyak dokter dan lembaga menyarankan untuk tidak menghirup bedak tabur, menghindari penggunaan di daerah genital, dan menggunakan produk alternatif bebas bedak.

Namun yang lebih memprihatinkan adalah kontaminasi bedak dengan mineral asbes karsinogenik.

Asbes adalah mineral alami lainnya yang biasanya ditemukan pada tambang bedak.

"Ada potensi kontaminasi bedak dengan asbes, dan oleh karena itu penting untuk memilih lokasi penambangan bedak dengan hati-hati dan mengambil langkah-langkah untuk menguji bijih secara memadai," kata Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS.

Badan Internasional untuk Penelitian Kanker Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan asbes dalam kelompok 1 pada zat yang bersifat karsinogenik bagi manusia.

Paparan asbes telah dikaitkan dengan kanker paru-paru, lapisan paru-paru, laring (kotak suara) dan ovarium.

"Saat ini, sekitar 125 juta orang di dunia terpapar asbes di tempat kerja dan hampir setengah dari kanker ini disebabkan pekerjaan yang terkait dengan asbes," kata WHO.

Apakah bedak bayi dikaitkan dengan kanker?

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini