News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kolesterol Tinggi Bisa Terjadi Pada Anak, Ini Upaya yang Bisa Dilakukan 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.Kolesterol yang tinggi atau hiperkolesterol bisa saja muncul pada anak-anak. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kolesterol yang tinggi atau hiperkolesterol bisa saja muncul pada anak-anak. 

Sayangnya, kolesterol tinggi pada anak sangat jarang diketahui. 

Baca juga: Kolesterol Tinggi Usai Lebaran? Jangan Panik, Ini Saran Dokter yang Bisa Kamu Lakukan 

Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Gizi Klinik dr. Putri Sakti, M. Gizi, Sp. GK, AIFO-K, CBCFF. 

"Bisa, jadi hiperkolestrol bisa muncul dari anak-anak, tapi memang jarang diketahui," ungkapnya pada awak media di Jakarta, Kamis (18/5/2023). 

Anak-anak pun juga memiliki risiko penyakit lain karena kolesterol tinggi ini. 

Di antaranya seperti darah tinggi hingga gangguan fungsi ginjal pada anak.

"Bisa jadi efek tidak langsung dari si kolestrol atau lemak yang numpuk di dinding pembuluh darahnya. Jadi fungsinya gak bagus," paparnya lagi. 

Baca juga: Ini Alasan Kolesterol Sering Disebut Sillent Killer

Lebih lanjut dr Putri pun membagikan beberapa tips mengatur pola makan untuk anak-anak yang berisiko tinggi alami gangguan kolesterol. 

Misalnya karena faktor genetik atau kelebihan berat badan.

"Berbeda dengan orang dewasa, ada diet khusus. Kalau anak-anak balik lagi, kebutuhan kalorinya tidak bisa dipotong terlalu besar karena butuh dan berkembang," tambah dr Putri. 

Sehingga pola makan harus sesuai dengan kebutuhan usia, berat, tinggi badan, dan jenis kelamin anak. 

Jadi, kebutuhan makan dianjurkan untuk dikembalikan normal sesuai kondisi anak 

Selain mengatur pola makan, ia mengingatkan olah fisik atau olahraga yang rutin. 

Berbeda dengan orang dewasa, kebutuhan olahraga anak ternyata lebih besar. 

"Usia anak sampai 18 tahun minimal bukan 30 menit seperti kita. Tapi minimal 1 jam per hari. Tujuannya agar tidak diet ketat, tapi lemak dan kolesterol mereka turun secara bertahap," pungkasnya. 
 

--

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini