News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ejakulasi Dini Bisa Dipengaruhi Oleh Kehidupan di Masa Kecil

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ejakulasi dini ternyata bisa dipengaruhi oleh kehidupan di masa kecil.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ejakulasi dini ternyata bisa dipengaruhi oleh kehidupan di masa kecil.

Hal ini diungkapkan oleh dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS yang merupakan Medical Sexologist.

Baca juga: Mengenal Apa Itu No Nut November, Tantangan untuk Tidak Ejakulasi Selama Satu Bulan

"Sebetulnya, ternyata kehidupan masa kecil itu sangat berpengaruh dengan kehidupan dewasa," ungkapnya pada Talkshow Edukasi Seksual di kanal YouTube Wartakota, Jumat (19/5/2023).

Ia pun mengungkapkan jika seorang pria yang di usia remaja sudah biasa masturbasi, kelak ketika dewasa akan ejakulasi dini.

"Seorang pria yang biasa bermartubasi sejak usia remaja, pasti akan mengalami ejakulasi dini," tambahnya.

Selain itu, itu dr Binsar mengungkapkan jika pria yang biasa menggesekkan alat kelamin ke barang hingga ejakulasi juga akan mendapat masalah.

Baca juga: Ketahui Penyebab Ejakulasi Dini dan Delayed Ejaculation, Seksolog Klinis Zoya Amirin Beberkan Solusi

Di mana, laki-laki tersebut akan mengalami situasi retarded ejakulasi.

Retarded ejakulasi adalah kondisi ejakulasi tidak bisa dilakukan secara normal di dalam vagina.

"Ejakulasi tidak bisa di dalam vagina. Dan sekarang kasusnya menaik," kata dr Binsar.

Ia pun bercerita banyak kasus retarded ejakulasi yang dihadapinya.

Dokter Binsar Martin Sinaga dalam program talkshow edukasi seksual di dapur studio Wartakotalive.com, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Senin (20/6/2022). Dokter Binsar Martin Sinaga, seorang Medical Sexologist, menuturkan bahwa bahaya perilaku seks bebas bagi remaja sangatlah mengancam kehidupan masa depan mereka. Di antaranya mulai dari ejakulasi dini bagi remaja pria, hingga kanker serviks bagi remaja perempuan. WARTA KOTA/YULIANTO (WARTA KOTA/YULIANTO)

Saat ereksi, tidak ada masalah. Namun tidak bisa ejakulasi di dalam vagina.

"Harus dia martubasi juga. Istri bisa dipuaskan tapi sama sekali tidak bisa ejakulasi. Bisa hamil gak? Tidak bisa. Itu yang menyebabkan stres pada istrinya," tutu dr Binsar.

Terkait hal ini, dr Binsar menghimbau pada orangtua untuk lebih memperhatikan anak-anak.

Baik dari sisi psikologi anak serta pendidikan keimanan atau rohani.

"Pendidikan secara psikologi juga penting. Apalagi dengan masa kini dengan tekonologi yang bebas banget," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini