News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Daftar Rekomendasi Imunisasi Anak 2023 dari IDAI, Ada 2 Vaksinasi Baru

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas kesehatan melakukan imunisasi terhadap seorang anak di balai warga Pademangan Timur, Jakarta Utara, Jumat (23/10/2020). Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) berlangsung pada 21 Oktober hingga 9 November mendatang dengan target 1.720 siswa sekolah dasar. Dengan imunisasi ini diharapkan dapat memberikan perlindungan kesehatan jangka panjang bagi anak-anak di wilayah Pademangan. Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Dokter Anak Indonesa (IDAI) memperbarui daftar imunisasi anak tahun 2023.

Terdapat 2 jenis vaksinasi baru yang direkomendasikan untuk anak dan 1 jenis pembaruan vaksinasi.

Ketua IDAI Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) menuturkan penerbitan rekomendasi ini sebagai bagian dari upaya untuk membantu anak-anak Indonesia lebih terlindungi dari penyakit berbahaya yang dapat dicegah.

Selama masa pandemi dan pasca pandemi, cakupan imunisasi menurun signifikan dan mengakibatkan sejumlah

Kejadian Luar Biasa (KLB) seperti Polio di Aceh dan Jawa Barat, Difteri dan Campak di berbagai daerah Indonesia.

Sementara itu, Ketua Satgas Imunisasi IDAI, Prof Dr dr Hartono Gunardi, SpA(K), jadwal imunisasi anak rekomendasi IDAI diperbarui setiap 3 tahun.

Baca juga: Perjalanan Kasus Bayi Meninggal Pasca Imunisasi hingga Alasan Polisi Hentikan Proses Penyelidikan

Rekomendasi ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi praktisi untuk melindungi anak dari PD3I dengan melengkapi imunisasi rutin dan imunisasi kejar pada anak-anak yang tertinggal imunisasinya.

Berikut 14 imunisasi yang direkomendasi untuk anak tahun 2023 mengutip idai.org:

1. Vaksin polio 0 (nol)

Sebaiknya diberikan segera setelah lahir. Apabila lahir di fasilitas kesehatan berikan bOPV-0 saat bayi pulang atau pada kunjungan pertama. Selanjutnya berikan bOPV atau IPV bersama DTwP atau DTaP.

Vaksin IPV minimal diberikan 2 kali sebelum berumur 1 tahun bersama DTwP atau DTaP.

2. Vaksin BCG

Sebaiknya diberikan segera setelah lahir atau segera mungkin sebelum bayi berumur 1 bulan. Bila berumur 3 bulan atau lebih, BCG diberikan bila uji tuberculin negative.

Bila uji tuberculin tidak tersedia, BCG dapat diberikan. Bila timbul reaksi local cepat pada minggu pertama dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk diagnosis tuberculosis.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini