News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

8 dari 10 Orang Indonesia Alami Neuropati Tanpa Terdiagnosis Lebih Awal

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi.

Yaitu melalui kampanye “Hidup Bebas Tanpa Kebas dan Kesemutan” dan mengajak masyarakat untuk melakukan deteksi dini neuropati dengan Neurometer.

Neurometer merupakan aplikasi penilaian risiko neuropati pertama di Indonesia, sekaligus pemecahan Rekor MURI Deteksi Risiko Neuropati Terbanyak. 

Kegiatan ini didukung oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI).

Brand Director Personal Healthcare P&G Health Indonesia, Anie Rachmayani ungkap jika, “Kampanye “Hidup Bebas Tanpa Kebas dan Kesemutan” terdiri dari berbagai kegiatan.

Di antaranya seperti seminar, pelaksanaan Neuropathy Check Point di 5 titik di Jakarta & sekitarnya. 

Lalu ada, edukasi awam melalui media sosial, dan mengajak masyarakat melakukan deteksi dini risiko neuropati dengan Neurometer.

"Kami berharap dapat meningkatkan kesadaran tentang bagaimana gejala neuropati. Serta mendorong mereka untuk melakukan deteksi dini dan pengobatan tepat dengan asupan vitamin B neurotropik yang telah terbukti efektif,” tutup Anie.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini