Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasien obesitas berbobot nyaris 300 kg Muhammad Fajri alias MF ( 27) mendapat perawatan di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
Direktur Utama RSCM dr. Lies Dina Liastuti mengungkapkan bahwa Fajri memerlukan penanganan lebih lanjut.
“Pasien saat ini memerlukan banyak penanganan kesehatan dan dilakukan oleh tim dari dokter berbagai multidisiplin kami, saat ini pasien dalam kondisi stabil,” ujarnya saat konferensi pers di gedung RSCM, Rabu (14/7/2023).
Pasien dirawat di ruangan khusus karena memerlukan tempat yang lebih luas.
Bahkan seluruh peralatan yang menunjang pengobatan dipindahkan ke ruangan tersebut.
Dengan berat badan mencapai 280 kg maka kondisi pasien saat ini memerlukan proses metabolisme tubuh yang begitu besar.
Hal ini menyebabkan kerja jantung dan paru-paru menjadi sangat berat, apalagi pasien hampir tidak pernah bergerak.
Ditambah, lingkungan di rumahnya yang kurang sehat menambah masalah di paru-paru pasien.
Selain itu, terdapat luka pada kulit pasien terutama di bagian belakang karena posisi tubuh yang susah bergerak.
“Itu kami sedang memeriksa semua kondisi pasien, terkait fungsi jantung, fungsi paru, fungsi ginjal, sampai dengan fungsi hati, itu semua harus kita periksakan,” kata dr. Lies menambahkan.
Dokter spesialis penyakit dalam dr. Dicky Levenus Tahapary, Sp.PD menjelaskan pihaknya melakukan evaluasi penyebab yang terkait dengan metabolisme pasien.
“Kita sedang cari apakah ini (obesitas) ke arah genetik yang berkontribusi terhadap penumpukan masalah lemak atau bukan. Penumpukan lemak akan mengganggu fungsi organ dan juga imunitas tubuh akan mengalami penurunan untuk melawan infeksi,” ucap dr. Dicky.
Dokter Spesiali Gizi dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, M.Gizi, Sp.GK mengatakan kasus Fajri tergolong langka, karena tidak umum untuk ukuran tubuh seseorang.