News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tips dan Trik

Tips Memilih Sabun Mandi Terbaik dan Sesuai dengan Jenis Kulit

Penulis: Putri Pramestianggraini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi memilih sabun mandi sesuai dengan jenis kulit

Alangkah baiknya cek kandungan yang ada pada sabun. Terdapat beberapa bahan yang harus ada di dalam sabun, sehingga bermanfaat untuk membersihkan tubuh, khususnya permukaan kulit.

Bahan yang penting adalah yang bersifat basa (kalium atau natrium hidroksida) dan lemak yang ketika bercampur bisa menghasilkan rekasi kimia untuk membersihkan permukaan kulit.

Lemak yang digunakan bisa berasal dari hewan ataupun minyak dari tumbuhan misalnya minyak kelapa, almond oil, dan olive oil.

Selain bahan itu, sabun sering ditambah dengan zat aditif lain yang berperan merawat kulir seperti ekstrak lidah buata, madu, atau oatmeal.

Ketika memilih sabun, sebaiknya hindari kandungan bahan kimia yang berlebih seperti:

- Pewangi

Pewangi terkadang menakdi daya tarik sabun. Namun, seseorang dengan kulit senstif sangat tidak disarankan memilih sabun pewangi karena berisiko menimulkan iriatsi.

Baca juga: IHSG Sesi I Menguat 0,32 Persen ke 6.921, Ditopang Saham Sektor Industri

Beberapa penelitian menyatakan jika pewangi bisa memicu reaksi toksisitas dan alergi pada kulit.

- Paraben

Paraben merupakan salah satu zat pengawet yang kerap digunakan untuk berbagai produk. Karakteristik apraben mirip dengan estrogen yang bisa mempengaruhi hormon, memicu toksisitas hingga kanker.

- Sodium Laureth Sulfate (SLES) dan Sodium Lauryl Sulfate (SLS)

Sabun yang mengandung SLES bisa mengasilkan busa berlimpah. Namun, kandungan ini diduga bisa memicu reaksi toksisitas pada sistem organ dan menyebabkan iritasi pada mata dan kulit.

- Triclosan

Triclosan digunakan sebagai antibakteri pada sabun. Meskipun terdengar baik, namun penggunaan sabun yang mengandung triclosan bisa memicu akumulasi produk pada tubuh.

Hal ini bisa mengakibatkan gangguan keseimbangan hormon dan toksisitas sistem organ.

(TribunHealth.com/PP)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini