News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Punya Hewan Peliharaan di Rumah, Waspadai Tiga Risiko yang Mengintai 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas menyuntikan vaksin ke hewan peliharaan dalam rangka vaksinasi rabies gratis yang diadakan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta berkolaborasi dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) cabang Jakarta di Kantor RW 11, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (14/9/2022). KPKP dan PDHI mengadakan vaksinasi gratis bagi hewan peliharaan seperti kucing agar terhindar dari penyakit menular dan sekalian untuk menyambut hari rabies sedunia yang jatuh pada tanggal 28 September ini. Warta Kota/YULIANTO

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sebagian orang ada yang senang dengan hewan dan memeliharanya. 

Beberapa jenis hewan peliharaan yang kerap ditemukan seperti kucing dan anjing. 

pemelihara hewan perlu tahu, ada risiko kesehatan yang berisiko muncul jika kebersihan hewan peliharaan tidak terjaga. 

Namun, pemelihara hewan perlu tahu, ada risiko kesehatan yang berisiko muncul jika kebersihan hewan peliharaan tidak terjaga. 

Baca juga: Puluhan Warga Bukittinggi Tergigit Hewan Penular Rabies, Masyarakat Diimbau Vaksin Hewan Peliharaan

Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Paru & Pernapasan, Konsultasi Paru Kerja & Lingkungan, dr Feni Fitriani, Sp.P(K). 

Pertama munculnya gangguan saluran pernapasan dari kotoran yang dikeluarkan. 

Selain aroma yang tidak sedap, kotoran hewan juga bisa munculkan gangguan pernapasan. 

"Kotoran dan buang air kecil hewan, sifatnya iritasi saluran pernapasan," ungkapnya pada wawancara virtual bersama RS Pondok Indah, Jumat (11/8/2023). 

Dr Feni mengungkapkan kotoran yang tidak dibersihkan secara teratur bisa menyebabkan penumpukan gas amonia

Gas yang terbuat dari kombinasi nitrogen dan hidrogen yang jika terus dibiarkan dapat memicu gangguan pernapasan. 

Oleh karena itu, kotoran hewan peliharaan harus punya penampungan khusus. 

Setelah itu, harus segera dibuang dan jangan disimpan terlalu lama. Kemudian, diganti secara berkala. 

Kedua, bisa memicu terjadinya alergi hingga asma. 

Bulu-bulu binatang, walau bersih bisa jadi sumber alergi bagi sebagian orang. 

"Bagi orang tertentu sumber alergi, pemicu, gangguan napas," paparnya lagi. 

Ketiga, muncul rasa gatal-gatal karena gigitan kutu dari hewan peliharaan.

"Apa lagi punya kutu sangat halus, tidak kasat mata, tidak dirawat dan kurang bersih. Bisa jadi problem sendiri dengan orang sekitar," paparnya lagi. 

Oleh karena itu, menurut dr Feni penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan hewan peliharaan. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini