Baca juga: Sering Bau Mulut saat Bangun Tidur? Berikut Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
2. Mengurangi risiko gigi berlubang
Kerusakan gigi dapat menyebabkan gigi berlubang, yang menyebabkan lubang kecil di permukaan gigi yang keras yang disebut dengan enamel gigi.
Meskipun proses ini memakan waktu, semakin banyak plak yang ada pada email gigi, akan semakin tinggi risiko mengalami gigi berlubang.
Rajin melakukan flossing di antara gigi setidaknya sekali sehari dapat membantu menghilangkan partikel makanan yang tersembunyi, menghilangkan penumpukan plak, serta menurunkan risiko kerusakan gigi.
3. Membantu mencegah penyakit gusi
Gingivitis adalah tahap awal dari penyakit gusi. Salah satu tanda awal terjadinya gingivitis adalah terjadinya peradangan di sekitar gusi.
Selain itu, tanda khas dari gingivitis ini adalah terjadinya gusi berdarah saat menyikat gigi.
Jika gingivitis tidak diobati, dapat menyebabkan infeksi yang lebih serius yang dikenal dengan periodontitis.
Hal ini dapat menyebabkan gusi turun, jika tidak diobati dapat menyebabkan peradangan di seluruh tubuh.
Sikat gigi dua kali sehari dan flossing sekali sehari dapat membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit gusi.
Selain itu, lakukan scaling gigi setiap 6 bulan sekali untuk mencegah terjadinya penyakit gusi dan penyakit gigi lainnya.
Baca juga: 5 Cara Merawat Sikat Gigi dengan Tepat, Pastikan Ganti Sikat Gigi Secara Berkala
4. Mengurangi bau mulut