TRIBUNHEALTH.COM - Sariawan tak hanya terjadi pada bibir saja tapi juga bisa terjadi pada lidah.
Adanya sariawan menimbulkan gejala yang sangat tidak nyaman. Pasalnya, gangguan ini menyebabkan rasa perih, sehingga sulit makan ataupun berbicara.
Penyebab Sariawan
Melansir ekahospital.com, banyak faktor yang bisa menyebabkan luka pada lidah. Diantaranya:
1. Lidah tergigit
Lidah tidak sengaja tergigit merupakan salah satu penyebab munculnya sariawan. Kondisi ini biasanya terjadi saat sedang mengunyah makanan. Lidah tergigit akan menimbulkan rasa sakit yang sangat hebat. Luka setelah lidah tergigit akan sembuh dengan sendirinya, tapi membutuhkan waktu berhari-hari.
Baca : Tak Semua Wanita Pasca Melahirkan Pasti Mengalami Kerontokan Rambut, Ini Kata dr. Ammarilis Sp.KK
2. Terkena sikat gigi
Saat menyikat gigi,disarankan untuk menyikat bagian lidah juga. Menyikat lidah akan membantu menjaga kebersihan rongga mulut dan mencegah napas beraroma tidak sedap. Namun, Anda perlu berhati-hati saat menyikat gigi maupun lidah. Menyikat terlalu cepat akan membuat lidah terluka sehingga memunculkan sariawan.
3. Mulut kering
Kondisi mulut kering juga bisa memicu munculnya sariawan. Pasalnya, mulut kering membuat kuman dan bakteri bisa lebih mudah berkembang biak dan menginfeksi mulut.
4. Mengonsumsi makanan tertentu
Makanan pedas dan asam mungkin punya rasa yang lezat, tapi Anda perlu berhati-hati saat mengonsumsinya. Jenis makanan tersebut bisa membuat sariawan di lidah muncul. Dua jenis makanan itu dapat membuat iritasi di lidah sehingga menimbulkan luka.
5. Kekurangan asupan nutrisi
Baca : Tanda-tanda Bila Seseorang Mengalami Infeksi Telingga dan Tenggorokan
Sariawan juga bisa muncul akibat tubuh kekurangan nutrisi, salah satunya vitamin B12. Sariawan mungkin hanya merupakan salah satu tanda tubuh kekurangan asupan nutrisi. Jika terus dibiarkan, tubuh akan memunculkan gejala lain yang pada akhirnya meningkatkan risiko penyakit yang lebih parah.
6. Mengalami perubahan hormon
Kondisi ini cenderung terjadi pada Wanita. Pasalnya, wanita akan mengalami menstruasi, kehamilan, dan menopause. Semua hal tersebut akan menyebabkan perubahan hormon dalam tubuh. Pada waktu-waktu itulah, wanita akan lebih rentan terkena gangguan sariawan, baik di dinding mulut, bibir, maupun lidah.
7. Penggunaan kawat gigi atau behel
Perawatan gigi juga bisa menyebabkan luka dan memunculkan sariawan. Behel atau kawat gigi merupakan cara untuk memperbaiki struktur gigi. Namun, hal ini akan membuat rongga mulut menjadi sedikit berbeda. Pada awal pemakaian, Anda mungkin akan membiasakan diri terlebih dulu dan rentan terluka karena terkena bagian tajam dari behel.
Cara Mengobati Sariawan di Lidah
Berbagai cara alternatif bisa dilakukan untuk mengatasi sariawan. Berikut cara mengobati sariawan di lidah yang bisa dilakukan di rumah:
1. Berkumur dengan air garam
Garam memiliki khasiat untuk meredakan sariawan. Campurkan 1/2 sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. Aduk air garam tersebut hingga larut. Lalu, kumur dengan menggunakan air garam tersebut hingga seluruh rongga mulut terbasahi.
Berkumurlah selama 1—2 menit supaya bisa menjangkau seluruh bagian mulut. Setelah itu, buang air kumuran. Ada baiknya Anda tidak makan dan minum dalam beberapa saat untuk membuat air garamnya bereaksi dengan luka.
2. Kompres es batu
Jika rasa nyerinya cukup mengganggu, cobalah kompres bagian sariawan dengan es batu. Diamkan beberapa hingga rasa sakitnya berkurang. Jika tidak ada es batu, kamu bisa menggantinya dengan berkumur menggunakan air dingin. Cara ini juga cukup efektif meredakan rasa sakit akibat sariawan.
Baca : Nathalie Holscher Temui Keluarga Besar Yogi Ilham ke Pekanbaru, Adzam Ikut: Papa
3. Perbanyak minum air putih
Air putih punya banyak manfaat untuk tubuh. Selain membantu proses pencernaan, mengonsumsi air putih juga bisa mencegah mulut kering. Cobalah memilih air mineral alkali dengan kadar pH normal. Air tersebut dapat menetralkan kondisi tubuh yang asam akibat mengonsumsi makanan pedas dan asam.
4. Kompres dengan teh celup
Ada cara unik yang dipercaya untuk mengobati sariawan, yaitu dengan memanfaatkan teh celup. Daun teh dipercaya mampu melawan peradangan sekaligus menetralkan asam di mulut. Anda hanya perlu menempelkan teh celup di bagian sariawan dan biarkan selama beberapa menit. Ulangi langkah yang sama setiap hari sampai sariawan hilang.
5. Berkumur dengan obat kumur
Obat kumur sebenarnya digunakan untuk menjaga aroma napas tetap segar. Di samping itu, beberapa produk obat kumur mengandung hidrogen peroksida yang dapat mempercepat penyembuhan sariawan. Anda hanya perlu berkumur setelah menyikat gigi.
Baca :Suti Karno Divonis Diabetes Hingga Harus Amputasi Kaki, Kenali Diabetes Sejak Dini
Obat Medis untuk Meredakan Sariawan
Berikut sederet obat untuk meredakan sariawan yang bisa Anda dapatkan di apotek secara bebas maupun dengan resep dokter:
1. Obat pereda nyeri
Terdapat banyak pilihan obat pereda nyeri, seperti paracetamol maupun ibuprofen. Beberapa di antaranya bisa didapatkan secara bebas di apotek atau toko obat lainnya. Namun, perhatikan dosis penggunaannya saat akan mengonsumsinya.
2. Kortikosteroid
Obat kortikosteroid bisa didapatkan dalam bentuk salep, obat kumur, dan tablet. Obat yang satu ini berperan untuk mengatasi peradangan sekaligus meredakan nyeri. Obat ini pun bisa didapatkan dengan bebas di apotek atau toko obat lainnya.
3. Antibiotik
Antibiotik biasanya diberikan untuk membantu mempercepat proses penyembuhan. Namun, Anda perlu resep dokter untuk mendapatkan obat berjenis antibiotik. Obat ini biasanya diberikan dengan dosis yang sudah tepat. Karena itu, Anda harus menghabiskan seluruh obat yang sudah diresepkan dokter.
(TribunHealth.com/PP)