Penyebab pasti dari alergi dingin tidak diketahui. Alergi ini antara lain dikaitkan dengan gigitan serangga, infeksi, hingga kanker daah. Yang jelas, reaksi alergi muncul saat terpapar udara dingin yang menjadi alergen.
Baca : Adakah Cara yang Bisa Digunakan untuk Mendeteksi Alopecia Sebelum Konsultasi dengan Dokter?
Alergen tersebut mengaktifkan sel mast atau mastosir dan menyebabkan terlepasnya histamin yang dapat memicu peradangan dan rasa gatal.
Cara Dokter Mendiagnosis Alergi Dingin
Dokter bisa mendiagnosis alergi dingin dengan melakukan tes alergi terhadap kulit. Caranya ialah menaruh es batu pada lengan atas selama 1-5 menit, lalu dilihat reaksinya. Jika ruam merah pada kulit dan pembengkakan terjadi dalam beberapa menit pada area yang dites, berarti pasien memilik alergi terhadap dingin.
Dokter ahli kulit atau dermatolog juga bisa menegakkan diagnosis dengan menanyakan gejala yang dialami ketika pasien terpapar udara atau benda dingin.Tes hitung darah komplet dan tes metabolisme juga bisa dijalankan untuk menentukan penyakit yang berkaitan dengan kondisi alergi tersebut.
Cara Mengatasi Alergi Dingin
Seperti banyak jenis alergi, belum ada obat untuk alergi dingin. Namun terdapat prosedur penanganan untuk meredakan gejala. Misalnya:
- Hindari pemicu alergi
- Konsumsi obat antihistamin sebelum kontak dengan pemicu alergi atau ketika gejala muncul
- Konsumsi obat lain yang lebih kuat sesuai dengan petunjuk dokter bila antihistamin kurang efektif, misalnya omalizumab
- Menyuntikkan obat epirefin untuk gejala berat guna mencegah anafilaksis
- Oleskan salep atau krim antigatal
Komplikasi