News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tips Kesehatan

ASI Tidak Lancar? Bunda Wajib Tahu Sederet Penyebab hingga Cara Mengatasinya

Penulis: Irma Rahmasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ibu menyusui, berikut kenali penyebab ASI tidak lancar hingga cara mengatasinya

TRIBUNNEWS.COM, KESEHATAN - Seorang ibu tentunya ingin segera membangun kedekatan dengan buah hatinya melalui proses menyusui setelah melahirkan.

Tak heran, ketika ASI tidak lancar, seorang ibu ingin segera menyusui si kecil umumnya merasa sedih dan kecewa.

Telebih lagi, cairan pertama yang keluar dari payudara ibu (disebut kolustrum) mengandung protein, vitamin A, hingga immunoglobin yang berguna bagi tubuh si kecil.

Kebanyakan ibu tentunya ingin memberikan ASI yang cukup untuk menunjang pertumbuhan sang buah hati.

Namun, pada kondisi tertentu pasokan ASI tidak lancar atau berkurang.

Baca juga: Cegah Sembelit dengan Terapkan 5 Tips Berikut, Termasuk Perbanyak Serat hingga Probiotik

Ilustrasi ibu menyusui, berikut kenali penyebab ASI tidak lancar hingga cara mengatasinya (Shutterstock)

Baca juga: 10 Tips Memilih Sunscreen yang Tepat Menurut Dokter Kulit, Hindari Paraben hingga Perhatikan SPF

Melansir dari Verywell Health, berikut ini kenali beberapa penyebab ASI tidak lancar yang penting untuk diketahui oleh para ibu.

1. Pasokan susu rendah

Dalam kasus tertentu, seorang ibu menyusui bisa saja memiliki pasokan ASI yang sedikit.

Biasanya, kondisi ini bisa ditangani dengan konsumsi makanan bergizi, pijat laktasi, hingga berusaha memompa payudara.

Namun, terdapat beberapa kasus di mana ASI tetap tidak dapat keluar.

Pasokan ASI yang benar-benar rendah dapat disebabkan oleh berbagai hal, termasuk kelelahan, stres ekstrem, operasi payudara sebelumnya, hipotirodisme, sindrom polikistik ovarium, obat-obatan, hingga kanker payudara.

2. Posisi menyusui tidak tepat

Posisi menyusui yang tidak tepat dapat mengakibatkan mulut bayi tidak melekat dengan baik di puting sang ibu.

Dilansir dari Medical News Today, hal terpenting dalam memahami posisi terbaik saat menyusui yaitu memastikan posisi kepala bayi menghadap ke payudara.

Bayi juga harus dapat menggerakkan kepala, leher, dan bibirnya dengan bebas.

Baca juga: Jaga Kualitas ASI dengan Hindari 8 Makanan yang Menjadi Pantangan untuk Ibu Menyusui

3. Terbiasa menyediakan susu formula

Terkadang, beberapa wanita memberikan susu formula sebagai pendamping alternatif bagi si kecil.

Hal ini memang terkesan praktis, terlebih ketika ibu harus bekerja atau sebagai makanan ketika sedang berada di luar rumah.

Namun, pemberian susu formula rupaya dapat mengurangi produksi air susu ibu, terutama jika tidak dipompa atau diperah.

4. Waktu menyusui kurang

Penyebab ASI tidak lancar lainnya yaitu waktu menyusui yang kurang.

Sebagian besar bayi baru lahir perlu menyusu setiap 2-3 jam sekali, sehingga ketika bayi tertidur dalam waktu yang lama, usahakan untuk membangunkan si kecil agar ia kembali menyusu.

Menyusui sebaiknya juga dilakukan selama 10-15 menit pada tiap sisi agar payudara segera kosong dan kembali memproduksi ASI.

Kenali juga tanda-tanda bayi lapar, seperti rewel dan menangis, agar Anda tidak terlambat dalam memberikan air susu ibu.

Untuk digaris bawahi, semakin sering Anda menempelkan payudara ke mulut bayi, maka tubuh pun akan terangsang untuk memproduksi ASI yang sehat.

Baca juga: Tips Pola Makan untuk Ibu Menyusui agar ASI Lancar, Perbanyak Protein dan Batasi Asupan Kafein

Ilustrasi ibu menyusui, berikut kenali penyebab ASI tidak lancar hingga cara mengatasinya (shutterstock)

Cara Mengatasi ASI yang Tidak Lancar

Melansir dari laman Healthline, terdapat beberapa cara untuk mengatasi ASI yang tidak lancar yang bisa diupayakan oleh para ibu seperti berikut:

1. Pijat laktasi atau memijat payudara

Stimulasi payudara dapat merangsang pembentukan reseptor ASI dan meningkatkan volume susu.

2. Perah ASI sesering mungkin

Para ibu sebaiknya tetap memerah ASI sesering mungkin, meski hanya sedikit cairan yang keluar.

Perah ASI dengan tangan maupun pompa juga dapat merangsang payudara mengeluarkan kolustrum.

Baca juga: Ingin Sehat? dr. Zaidul Akbar Anjurkan untuk Berhenti Konsumsi 5 Jenis Makanan Berikut

3. Minum banyak air putih

Menambah asupan air putih dapat meningkatkan jumlah ASI yang Anda hasilkan.

Karena itu, jika merasa ASI tidak lancar, cobalah untuk memperbanyak konsumsi air putih.

4. Mendengarkan musik

Mendengarkan lagu-lagu yang menenangkan dapat membantu Anda rileks dan menunjang kerja hormon yang dibutuhkan untuk produksi ASI.

Jika sudah melakukan beberapa upaya tersebut dan seorang ibu masih memiliki keluhan tidak bisa menyusui akibat ASI tidak lancar, maka sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter dan berusaha tetap tenang agar terhindar dari depresi pasca persalinan.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Imbau Konsumsi 4 Makanan Ini untuk Mencegah Kurangnya Kalsium pada Wanita

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunnews.com/IR)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini