TRIBUNHEALTH.COM - Ketika usia kehamilan sudah menjelang persalinan, tentunya ini menjadi momen yang cukup menegangkan untuk hampir semua orangtua.
Baiknya, ibu hamil mulai menyiapkan sejak memasuki trimester ketiga agar memiliki banyak waktu.
Persiapan persalinan sebenarnya tidka hanya sekedar barang-barrant yang akan di bawa ke tempat bersalin atau rumah sakit. Ibu hamil juga perlu menyiapkan kesehatan tubuh dan mental sebelum masuk kamar persalinan.
Baca : Air Kelapa Mudah Bisa Mengatasi Nyeri Haid? dr. Binsar Martin Beri Penjelasan
Persiapan Persalinan yang Perlu Dilakukan
Pastikan ketika melakukan persiapan persalinan tidak sendirian dan ajak pasangan untuk ambil bagian dalam oerjalanan menuju persalinan.
Pasalnya, Anda djuga membutuhkan dukungan moral dari pasangan agar persalinan berjalanan lancar.
Melansir ekahospital.com, berikut persiapan persalinan yang perlu dilakukan:
1. Memilih Rumah Sakit dan Dokter Kandungan
Persiapan awal yang perlu dilakukan ialah survei rumah sakit. Fasilitas dan pelayanan rumah sakit tentunya menjadi bagian penting untuk diperhatikan. Baiknya menyesuaikan rumah sakit yang memiliki fasilitas yang lengfkap, terlebih bila akan melahirkan secara caesar atau terdapat penyulit seperti kelahiran kembar.
Perlu juga mempertimbangkan jarak dari tempat tinggal ke rumah sakit. Cobalah untuk memilih dokter spesialis obstetri dan ginekologi (obgyn).
2. Mengikuti Kelas Persalinan dan Parenting
Baca : Nenek Rohaya yang Dulu Viral Nikahi Slamet Riyadi Bocah 16 Tahun, Dikabarkan Meninggan Dunia
Mengenai kelas persalinan dan parenting sebnarnya adalah persiapan yang opsional dan tidak wajib mengikutinya. Namun, dengan mengikuti berbagai kelas akan membuat Anda mendapatkan banyak ilmu dan pengetahuan, sehingga Anda sudah memiliki bekal untuk menja;ani persalinan dan momen merawat buah hati.
Salah satu kelas perispan persalinan ialah senam hamil. Dalam kelas ini, Anda akan diberi tahu cara mengatur napas saat menjalani persalinan. Dengan mengikuti instruksi, Anda juga bisa menjalami persalinan dengan lebih nyaman.
3. Menyiapkan Kebutuhan di Rumah Sakit
Sebelum menyiapkan perlengkapan bayi, perlu juga menyiapkan perlengkapan yang digunakan selama di rumah sakit. Proses persalinan bisa memakan waktu sedikit lebih lama (minimal 2 hari) dan perlu menginap di rumah sakit.
Barang-barang yang harus dibawa oleh ibu:
- Pakaian yang nyaman dan berkancing depan untuk mempermudah pemberian ASI
- Perlengkapan mandi
- Bra khusus menyusui
- Stagen
- Pakaian dalam
- Jam tangan untuk mengukur seberapa sering kontraksi yang dialami
- Pembalut nifas untuk ibu melahirkan
- Sandal Makanan ringan yang mudah dikonsumsi
Baca : Tips Atasi Sakit Gigi Menggunakan Bahan Sederhana Sebelum ke Dokter
4. Perlengkapan Bayi Newborn
Pilih perlengkapan bayi newborn aggar pas untuk dipakai nanti. Pastikan ketika menyiapkannya, setidaknya untuk tiga hari di rumah sakit.
Sejumlah barang bayi newborn yang perlu dipersiapkan:
- Baju bayi
- Sarung tangan
- Kaus kaki
- Selimut
- Popok bayi newborn
5. Cari Tahu Metode Melahirkan
Metode persalinan tentunya sangat beragam dan bisa disesuaikan dengan kondisi ibu. Setiap metode memiliki keunggulan masing-masing. Konsultasikan dengan dokter spesialis obgyn untuk menentukan metode persalinan yang hendak dilakukan.
Cara-cara melahirkan yang bisa jadi pertimbangan:
- Melahirkan normal
- Operasi caesar
- Water birth (melahirkan di dalam air)
6. Beraktivitas Fisik
Baca : Perlu Hati-hati, TBC Ditularkan Melalui Droplet atau Percik Renik, Ini Kata Dokter
Ibu hamil snagat disarankan melakukan aktivitas fisik ketika menjalani amsa kehamilan sampai sebelum persalinan, namun bukan aktivitas fisik yang berat. Ibu hanya perlu jalan kaki minimal dua kali sehari selama 30 menit.
Ibu juga bisa mengikuti kelas yoga untuk membantu mengencangkan otot panggul. Dengan melakukan aktivitas fisik yang rutin, maka akan membantu mempermudah proses persalinan.
7. Lakukan Relaksasi Pikiran
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk relaksasi pikiran. Meditasi dan mengatur napas bisa jadi pilihan yang cocok untuk ibu hamil. Hindari memikirkan hal yang buruk selama masa kehamilan karena akan mempengaruhi kesehatan tubuh.
Berbicara dengan pasangan mengenai kekhawatiran aatu ketakutan yang dialami. Cara tersebut juga bisa membuat pikiran rileks karena memiliki dukungan dari orang terdekat.
8. Konsumsi Makanan Bernutrisi
Wajib menjaga kondisi tubuh tetap baik ketika menjelang persalinan. Maka dari itu, ibu hamil perlu konsumsi makanan bernutrisi dari buah, sayur dan kacang-kacangan.
Bila diperlukan, tambahkan suplemen makanan untuk menunjang asupan nutrisi hairan. Lebih baik konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat dari dokter.
Baca : 5 Putra Mbah Suratmi Lumpuh, Hidup Sebagai Orangtua Tunggal dan Sempat Tanyakan Takdir
9. Istirahat Rutin
Ibu hamil cenderung suklit istirahat karena bantuk tubuh yang sudah berubah. untuk mengatasinya, ibu bisa memanfaatkan bantal untuk menopang salah satu sisi tubuh. Selain itu bisa juga dengan mendengarkan white noise.
Selainitu, buat tubuh dan mata lebih lelah dengan memvaca atau menulis jurnal. Hindari melihat smartphone terlalu lama, apalahi di atas tempat tidur.
10. Rutin Konsultasi dengan Dokter
Rutin konsultasi dengan dokter merupakan persiapan persalinan yang perlu dilakukan. Dokter akan membantu Anda memantau perkembangan janin, Selain itu, konsultasi dengan dokter bisa mengetahui masalah yang bisa saja terjadi pada janin, sehingga bisa dilakukan tindakan yang tepat.
(TribunHealth.com/PP)