TRIBUNNEWS.COM, KESEHATAN - Dokter Gigi, drg Eagi Galuh Nurgenia paparkan tips untuk mencegah terjadinya penumpukan karang gigi.
Karang gigi dapat menyerang siapa saja, baik itu anak-anak, remaja, dewasa, hingga orangtua dapat mengalami masalah ini.
Karang gigi adalah penumpukan sisa makanan yang terjadi dalam waktu yang lama, di mana akhirnya sisa makanan tersebut mengeras di rongga mulut dan menjadi karang gigi.
Jika karang gigi tersebut tidak dibersihkan dan terus menumpuk, dapat menyebabkan komplikasi pada kesehatan gigi.
Karena itu, sebelum terjadi penumpukan karang gigi, ada baiknya untuk melakukan pencegahan agar karang gigi tersebut tidak terus menumpuk.
Baca juga: 4 Tanda Karang Gigi Harus Segera Dibersihkan, Waspada Salah Satunya Bau Mulut
Dilansir melalui kanal YouTube Tribun Lampung News Video, drg Eagi Galuh Nurgenia bagikan tips untuk mencegah terjadinya penumpukan karang gigi.
1. Sikat gigi
drg Eagi Galuh menyebutkan, sikat gigi merupakan salah satu upaya untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut, serta mencegah timbulnya karang gigi.
Biasakan untuk sikat gigi minimal dua kali sehari, yang dapat dilakukan saat pagi setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.
Rutin sikat gigi dapat membersihkan sisa-sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi dan mencegah timbulnya karang gigi.
2. Berkumur setelah makan
Selain sikat gigi, untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut, biasakan untuk berkumur setelah makan.
Hal ini dilakukan untuk membuang sisa-sisa makanan yang masih tertinggal di sela-sela gigi.
Pasalnya, karang gigi sendiri terbentuk dari sisa makanan yang tertinggal lama di dalam rongga mulut.
Karena itu, untuk menghindari terbentuknya karang gigi, sisa makanan harus segera dibersihkan setiap habis makan dengan cara berkumur setelah makan atau dengan cara sikat gigi.
Baca juga: 5 Cara Merawat Sikat Gigi dengan Tepat, Pastikan Ganti Sikat Gigi Secara Berkala
3. Gunakan dental floss
drg Eagi Galuh sarankan untuk membiasakan diri menggunakan dental floss.
Dental floss merupakan benang gigi yang digunakan untuk membersihkan sisa makanan dari sela-sela gigi.
Alih-alih menggunakan tusuk gigi untuk membersihkan sisa makanan yang ada di sela-sela gigi, penggunaan dental floss lebih disarankan.
Menurut drg Eagi Galuh, penggunaan tusuk gigi tidak direkomendasikan untuk membersihkan sela-sela gigi karena dapat mengiritasi gusi.
Dental floss dapat digunakan untuk membersihkan sela-sela gigi saat sikat gigi dan berkumur tidak dapat menjangkau bagian tersebut.
4. Rutin kontrol ke dokter gigi
Kontrol ke dokter gigi tidak hanya dilakukan saat seseorang mengalami masalah pada gigi dan mulut.
Namun, kontrol ke dokter gigi juga dapat dilakukan secara rutin setiap 6 bulan sekali, meskipun tidak memiliki masalah pada gigi dan mulut.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Ungkap Makan Cokelat Baik untuk Kesehatan Jantung, Gunakan Cokelat Jenis Ini
5. Konsumsi makanan sehat dan seimbang
drg Eagi Galuh imbau untuk mengonsumsi makanan sehat dan seimbang yang banyak mengandung vitamin C.
Pasalnya, vitamin C dapat memperbagus kolagen pada tubuh, kulit menjadi sehat, hingga dapat terhindar dari penumpukan karang gigi.
Selain konsumsi makanan yang mengandung vitamin C, drg Eagi Galuh sarankan untuk konsumsi makanan yang berserat.
Makanan berserat tinggi ketika dikunyah dapat memicu self cleansing pada rongga mulut.
Sehingga, makanan berserat tersebut dapat mendorong sisa makanan yeng tertinggal di sela-sela gigi untuk terbuang.
6. Hindari makanan dan minuman manis
Makanan dan minuman manis seperti soda jika dikonsumsi berlebihan tidak baik untuk kesehatan gigi.
Kondisi ini juga memicu timbulnya karang gigi, karena itu sebaiknya batasi konsumsi makanan dan minuman manis.
7. Hindari kebiasaan merokok
Rokok dapat menjadi penyebab terjadinya penumpukan karang gigi.
Zat yang terkandung di dalam rokok dapat tertinggal di rongga mulut, yang akhirnya akan mempengaruhi warna gigi dan menimbulkan karang gigi.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Imbau Tambahkan Bahan-bahan Ini pada Nasi Putih, Dapat Kurangi Kandungan Gula
Penjelasan tersebut disampaikan oleh drg Eagi Galuh Nurgenia dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunnews.com/IR)