News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tips dan Trik

Ibu Menyusui Wajib Mencoba 9 Cara Ini untuk Memperbanyak ASI

Penulis: Putri Pramestianggraini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi ASI ibu melimpah

TRIBUNHEALTH.COM - Tak jarang ditemui ibu menyusui mengalami ASI seret atau hanya keluar sedikit.

Sehingga, ibu tidak bisa memberikan ASI dengan jumlah yang optimal pada bayi.

Cara Memperbanyak ASI

Melansir siloamhospitals.com, ASI ekslusif ialah pemberian ASI tanpa tambahan makanan ataupun minuman (kecuali obat) pada bayi hingga usianya genap enam bulan.

ASI adalah makanan terbaik untuk bayi, terumata di usia 6 bulan pertama. Namun, kerap kali ASI yang hanya keluar sedikit memang membuat ibu merasa khawatir.

ilustrasi ASI melimpah (kompas.com)

Baca : Adakah Bahan Alami yang Direkomendasikan untuk Mengatasi Infeksi Telinga dan Tenggorokan?

Beberapa faktor yang menyebabkan ASI seret seperti stres, baby blues atau postpartum depression. Walupun begitu, ibu tak perlu khawatir, terdapat beberapa cara memperbanyak ASI yang bisa dicoba di rumah, di antaranya adalah:

1. Rutin Pompa ASI

Setelah menyusui bayi, payudara biasanya masih terasa kencang dan keras karena terdapat sisa ASI di dalamnya. Baiknya ibu mengosongkan payudara menggunakan pompa ASI dan menyimpan di dalam lemari pendingan dengan suhu yang pas agar ASI tetap awet untuk jadwal menyusui berikutnya.

2. Lebih Sering Menyusui

ilustrasi ASI ibu melimpah (kompas.com)

Beberapa minggu awal kelahiran bayi, jadwal pemberian ASI belum teratur. Walaupun begitu, ibu bisa memberikan ASI kapan pun bayi membutuhkan. Ibu sangat disarankan memberi ASI setidaknya 2-3 jam sekali atau 8-12 kali sehari.

Semakin sering ibu memberikan ASI, maka produksi ASI juga semakin bertambah.

3. Pastikan Lingkungan Nyaman

Selama menyusui, ibu sangat disarankan mengelola stres, perasaan cemas ataupun depresi dengan baik. Berbagai masalah psikologis diketahui mampu mempengaruhi produksi ASI.

Jika ibu merasakan stres, lakukan beberapa aktivitas atau hobby yang dirasa bisa meningkaykan mood seperti perawatan ke salon, melukis, hingga meditasi. Perlu diktehaui, memicu perasaan senang juga efektif sebagai cara untuk memperlancar ASI.

Baca : Undang Beberapa Rekan Artis di Acara Ulang Tahunnya, Dennse Chariesta Justru Tuai Rasa Kecewa

4. Menggunakan Kedua Sisi Payudara

Dengan membiarkan bayi menyusui secara bergantian di kedua payudara termasuk cara agar ASI melimpah. Biarkan bayi menyusu di payudara sebelah kiri hingga berhenti dengan sendirinya, kemudian gantikan dengan payudara sebelah kanan.

Rangsangan atau stimulasi pada dua payudara mampu membantu menambah produksi ASI.

5. Memperhatikan Perlekatan Bayi

Apabila ASI yang keluar selama bayi menyusu tidak terlalu banyak, maka ada kemungkinan perlekatan bayi kurang tepat. Perlekatan (latch on) adalah menempatkan mulut bayi dengan puting susu di posisi yang tepat. Tak hanya memperlancar ASI, latch on yang tepat pun akan meminimalkan munculnya luka atau nyeri pada puting ibu.

6. Memastikan Nutrisi Ibu Terpenuhi

nutrisi untuk ibu menyusui

Baca : Ayah Mertua Sadar Calon Menantu Wanita Ternyata Seorang Pria, Terbongkar dari Kejujuran Calon Besan

Salah satu cara memperbanyak ASI berikutnya adalah memastikan kebutuhan nutrisi ibu telah terpenuhi setiap hari. Sejumlah makanan yang disarankan bagi ibu menyusui yaitu asupan yang kaya akan vitamin dan mineral, seperti buah-buahan, sayuran hijau, telur, ikan, ayam, hingga daging. Selain itu, ibu juga harus rutin mengonsumsi air putih kurang lebih dua liter per hari untuk mencegah terjadinya dehidrasi.

7. Mengonsumsi Makanan Pelancar ASI

Ibu juga bisa memenuhi kebutuhan nutrisinya dengan mengonsumsi beberapa makanan pelancar ASI berikut:

  • Bawang putih, karena mengandung senyawa galactagogue yang dapat meningkatkan produksi ASI.
  • Oatmeal, karena memiliki kandungan zat besi yang tinggi, kandungan zat besi diketahui dapat memicu produksi ASI.
  • Sayuran, seperti wortel, bayam, brokoli, dan ubi, karena sayuran tersebut mengandung vitamin, zat besi, kalsium, hingga folat yang dapat melengkapi nutrisi dalam ASI.
  • Biji wijen, karena mengandung mineral kalsium yang tinggi sehingga bermanfaat memperbanyak ASI dan menunjang pertumbuhan tulang serta gigi bayi.
  • Makanan lain yang mengandung protein, seperti kacang, susu almond, telur, dan daging rendah lemak.

8. Melakukan Pijat Laktasi

ilustrasi pijat laktasi (nakita.grid.id)

Baca : Tak Perlu Khawatir, Transplantasi Rambut bisa Dilakukan Penderita Alopecia, Ini Kata Dokter

Pijat laktasi merupakan salah satu ASI booster yang dapat membantu memperbanyak produksi ASI, terutama jika terdapat sumbatan pada payudara. Gerakan pada pijat laktasi dapat merangsang produksi hormon oksitosin yang berperan dalam proses pengeluaran ASI.

Pijat laktasi dilakukan dengan memijat bagian payudara secara lembut, kemudian berlanjut ke tengkuk, punggung, bahu, dan pinggang. Pijatan ini dapat membuat otot menjadi rileks serta memperlancar sirkulasi darah dan kerja hormon oksitosin.

9. Istirahat yang Cukup

Untuk menjaga kestabilan produksi ASI, ibu disarankan untuk beristirahat dengan cukup dan mengurangi kegiatan di luar rumah atau menghindari aktivitas berat agar tidak lelah berlebihan. Habiskanlah lebih banyak waktu bersantai bersama bayi dan hindari kebiasaan kurang baik seperti mengonsumsi minuman beralkohol dan rokok karena berpotensi menyebabkan ASI seret.

(TribunHealth.com/PP)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini