News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kesehatan

Deteksi Dini Aritmia, Gangguan Irama Jantung, Dokter Imbau Lakukan MENARI: Meraba Nadi Sendiri

Penulis: Irma Rahmasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi seseorang yang mengalami aritmia, dokter sarankan deteksi dini dengan MENARI

Aritmia lambat merupakan suatu kondisi di mana denyut jantung lambat atau sangat lambat atau kurang dari 60 kali dalam kondisi istirahat.

2. Aritmia cepat atau takiaritmia

Aritmia cepat atau dikenal dengan takiaritmia adalah kondisi denyut jantung yang cepat atau lebih dari 100 kali dalam kondisi istirahat.

3. Atrial fibrilasi atau AF

Atrial fibrilasi atau AF adalah gangguan irama jantung atau aritmia yang ditandai dengan denyut jantung yang tidak beraturan, yang artinya denyut jantung tidak berdenyut secara reguler seperti yang kita ketahui selama ini.

Menurut dr Ignatius Yansen, faktor risiko untuk atrial fibrilasi atau AF adalah faktor usia.

"Negara Indonesia adalah negara berkembang dengan harapan hidup yang semakin tinggi, jumlah pasien yang menderita aritmia atau AF ini semakin banyak karena harapan hidup juga semakin tinggi," jelasnya.

"Perlu diketahui, aritmia yang paling banyak terjadi adalah atrial fibrilasi atau AF."

Ilustrasi seseorang yang mengalami aritmia, dokter sarankan deteksi dini dengan MENARI (shutterstock)

Baca juga: Tidak Makan Malam, Ini Efeknya untuk Tubuh, dr. Zaidul Akbar: Hidup Akan Lebih Sehat

Deteksi Aritmia dengan MENARI, Meraba Nadi Sendiri

Lebih lanjut, dr Ignatius Yansen memberikan penjelasan mengenai cara mendeteksi dini aritmia atau gangguan irama jantung.

Ia menjelaskan, saat seseorang mengalami aritmia, terdapat keluhan yang bervariasi, mulai dari tanpa keluhan hingga keluhan yang berbahaya.

Untuk mengenal kondisi jantung masing-masing orang, dr Ignatius Yansen imbau untuk melakukan deteksi dini aritmia dengan cara MENARI, meraba nadi sendiri.

"Pentingnya bagaimana kita mengenal jantung kita, kalau di payudara ada yang disebut dengan SADARI, sedangkan di jantung ada yang disebut dengan MENARI," papar dr Ignatius Yansen.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini